SIKK

Menatap Pemilu 2024: Persiapan dan Pelaksanaan Pemungutan Suara di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu

Kota Kinabalu, 11 Februari 2024 – Saat matahari perlahan menaiki ufuk timur, kegembiraan dan antusiasme melingkupi Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK). Hari ini, 11 Februari 2024, ditandai sebagai momentum penting dalam perjalanan demokrasi negara ini.  SIKK yang menjadi menjadi saksi dan pelaku utama dalam  pelaksanaan pemungutan suara pemilu tahun 2024.

Sebagai salah satu tempat pemungutan suara (TPS) ,  SIKK menjadi sarana bagi  suara warga negara Indonesia di luar negeri yang aktif  berpartisipasi dalam menentukan arah politik negara. TPS 009, 010, dan 011 wilayah PPLN Kota Kinabalu Region 1 menjadi titik fokus di SIKK, sementara TPS 001 sampai 008 dipusatkan semua di  Konsulat Jendral Republik Indonesia Kota Kinabalu.  Waktu pemilihan dilakukan serentak pada pukul 08.00-18.00 Waktu Sabah yang diikuti oleh sekitar 2811 pemilih.

Sejak awal pagi, suasana di sekitar SIKK telah dipenuhi oleh keriuhan dan aktivitas yang menandai persiapan menyeluruh untuk pemungutan suara. Setiap langkah diambil dengan hati-hati, menggarisbawahi komitmen untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan dengan aman, tertib, dan transparan.

Salah satu unsur yang sangat penting dalam menjaga keamanan adalah kehadiran perwakilan dari Markas Besar Kepolisian  Republik Indonesia dan Polis Diraja Malaysia. Dengan koordinasi yang baik, mereka membentuk tim keamanan yang menjaga keamanan di sekitar SIKK, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pelaksanaan pemungutan suara.

Pukul 07.00 WIB, para guru, siswa, dan anggota Komisi Pemilihan Pemilih Luar Negeri (KPPSLN) bersatu dalam kerja sama yang erat untuk mempersiapkan tempat pemungutan suara. Mereka membentuk tim yang tidak hanya melibatkan aspek logistik, tetapi juga memastikan bahwa setiap detail terkendali dengan baik. Dewan futsal disulap menjadi bilik suara, meja dan kursi disusun rapi, dan peralatan pemungutan suara diperiksa untuk memastikan kelancaran proses kegiatan.

Bapak Rafail Walangitan, selaku konsul jendral Republik Indonesia untuk wilayah Kota Kinabalu turut memantau persiapan pelaksanaan pemungutan suara di hari sebelumnya, tanggal 10 Februari 2024.  Beliau turut memperhatikan perkembangan di SIKK, hadir bersama istri untuk memeriksa proses persiapan yang ada di sekolah Indonesia kota kinabalu.  Didampingi oleh Ibu Lia Anggraeni, yang memimpin tim PPLN Region 1 Kota Kinabalu, mereka memastikan bahwa segala sesuatu berjalan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan.

Bapak Rafail Walangitan memberikan tanggapan positif terhadap upaya persiapan yang telah dilakukan. “Melihat semangat dan dedikasi para guru, siswa, dan tim PPLN dalam mempersiapkan pemungutan suara di SIKK membuat saya yakin bahwa proses pemilu akan berjalan dengan baik dan adil,” ujar Bapak Rafail.

Selain aspek persiapan fisik, kehadiran tim bansar (Bantuan Sarpras) yang dikomandoi oleh Bapak Fajar Mahfudin Ading, selaku Wakil Kepala Sekolah urusan Sarana dan Prasarana SIKK  juga menjadi bagian integral dari persiapan pemilu. Mereka membantu dekorasi dan persiapan jauh sebelum waktu perisiapan.  Tidak hanya itu, mereka juga stand-by untuk memberikan pertolongan petugas KPPSLN jika diperlukan.

Proses pemungutan suara dimulai pukul 08.00 WIB, dan selesai di pukul 18.00.   Suasana di dalam SIKK berubah menjadi hening dan khidmat. Diawali oleh warga indonesia yang sudah memiliki undangan khusus untuk memilih dan masuk Daftar  Pemilih Tetap (DPT).  Dilanjutkan dengan pemungutan suara dari Daftar  Pemilih Tambahan (DPTB), terakhir pada pukul 15.00-18.00 dilanjutkan dengan Daftar Pemilih Khusus (DPK), jika surat suara masih tersedia. Warga negara dengan semangat demokratis berbaris rapi, menunggu giliran untuk memberikan suara mereka. Petugas pemungutan suara yang terlatih dengan baik membimbing setiap langkah, memastikan proses berjalan dengan lancar.

Bapak Sahyudin MA TESOL, Kepala SIKK, menyampaikan rasa syukurnya terhadap keberhasilan persiapan dan pelaksanaan pemungutan suara. “Ini adalah momen bersejarah bagi kita semua di SIKK. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan dengan penuh dedikasi untuk memastikan pelaksanaan pemilu ini sukses.  Saya bangga SIKK menjadi bagian dalam sejarah penetuan arah kemajuan bangsa, “ujarnya.

Pelaksanaan pemungutan suara untuk TPS di SIKK ini berlangsung hanya satu hari saja.  Pelaksanaannya memang berbeda dengan jadwal pemungutan suara di TPS  Indonesia.  Hal ini untuk mengantisipasi para pekerja migran Indonesia yang kesulitan melaksanakan pemungutan di luar jam libur bekerja.  Pemungutan ini terpisah dari jadwal perhitungan yang akan dilaksanakan dua hari berikutnya.

Sebagai info tambahan, tidak hanya TPS yang difasilitasi oleh Perwakilan RI Kota Kinabalu.  Terdapat pula ratusan Kotak Suara Keliling (KSK)  yang pemungutan suaranya dilakukan lebih awal, yakni tanggal 4-7 Februari 20204 yang dilakukan untuk 95.858 pemilih.  Tercatat ada  484  KSK untuk 7 region di daerah Sabah.

Region 1 meliputi Kota Kinabalu, Penampang dan Putatan yang terdiri dari 33 KSK dengan total DPT KSK sebanyak: 7920 orang.  Region 2 meliputi  Sipitang, Beaufort, Kuala Penyu, Papar dan W.P Labuan yang terdiri dari 31 KSK dengan total DPT sebesar 5672 pemilih.  Region 3 meliputi Keningau, Tenom, Tambunan dan Nabawan terdiri dari 67 KSK dengan jumlah DPT sebesar 13.024 pemilih.  Region 4 meliputi Tuaran, Kota Belud, Kota Marudu, Pitas, Kudat, Kundasang dan Ranau yang terdiri dari 37 KSK dengan jumlah DPT sebesar 7.863 pemilih. Region 5 meliputi Beluran dan Tongod  yang terdiri dari 96 KSK dengan jumlah DPT sebesar 19.910 pemilih.  Region 6 meliputi Sandakan yang terdiri dari 93 KSK dengan jumlah DPT sebesar 21.474 pemilih.  Region 7 meliputi Kinabatangan yang terdiri dari 91 KSK dengan jumlah DPT sebesar 19.995 pemilih.

Proses penghitungan suara dijadwalkan baik di TPS maupun KSK serentak akan dilaksanakan pada tanggal 14-15 februari 2024 dan bertempat di Sabah International Convention Centre (SICC) dengan kapasitas pengunjung sekitar 4800-an orang.  Hal ini untuk mengantisipasi banyaknya jumlah pemilih dan jumlah petugas yang melaksanakan pemilu.

Direncanakan, tim penghitungan suara yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat bekerja bersama dengan penuh integritas untuk memastikan hasil yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan.  Ditambah lagi dengan aplikasi Si Rekap yang memuat data secara aktual dan real time meski jauh dari Indonesia.

Ibu Lia Anggraeni, selaku tim PPLN Region 1 Kota Kinabalu, menyampaikan apresiasinya terhadap kerjasama yang erat antara SIKK, aparat keamanan, dan semua pihak terkait. “Ini adalah bukti bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk melaksanakan hak demokrasi kita,” ujarnya.

Sebagai penutup dari perjalanan ini, Kepala Sekolah SIKK mengingatkan bahwa semangat “Pemilih Berdaulat, Negara Kuat!” tetap menjadi landasan bagi setiap tindakan dalam mendukung demokrasi. Pemilu di SIKK bukan hanya sekadar sebuah proses administratif, tetapi juga sebuah perayaan demokrasi dan partisipasi aktif warga negara dalam menentukan masa depan negara.

PEMILIH BERDAULAT, NEGARA KUAT!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *