SIKK

Tingkatkan Pendidikan Anak Indonesia di Malaysia, Kantor Staff Presiden Lakukan Monev Bantuan Operasional Community Learning Center (CLC) 2023

Dalam Rangka mengevaluasi kegiatan, masalah, serta manajemen pengelolaan yang tepat,  Kantor Staff Presiden  mengadakan Monev Bantuan Operasional CLC 2023.  Pada kesempatan kali ini, tim mengunjungi Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) serta CLC-CLC di Sabah  selama empat hari, yakni  tanggal 18  hingga 21 Desember 2023.

Dalam kunjungan yang padat ini, tim dipimpin oleh Deputi Bidang Pembangunan Manusia, yakni Abetnego Tarigan beserta jajarannya, Tri Santoso dan Estu Dyah Arifianti.  Sementara itu, tamu yang turut hadir mendampingi Monev ini adalah Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur, Prof.Dr. M. Firdaus, Direktorat SD Kemendikbudristek yang diwakili oleh Wahyu Hariyadi, Emilia Susanti, serta Ike Dewi Mayadiani, serta Biro Kerja sama Hubungan Masyarakat (BKHM)  Kemendikbudristek, yakni Seno Hartono dan Dini Adiba Septanti.

Tim Kantor Staff Presiden mengunjungi SIKK selaku induk dari semua CLC yang ada di Sabah-Sarawak, melakukan kordinasi dengan KJRI seputar CLC, serta yang utama adalah melakukan Monev di beberapa CLC di Sabah, yakni CLC Hanim, CLC Kimanis. CLC SD Cempaka, CLC Kundasang, serta CLC Bhineka Tunggal Ika.

Tim Kantor Staff Presiden  mengawali agenda kegiatan Monev dengan mendatangi CLC Hanim dan meneruskan lawatan ke  SIKK untuk melakukan pembukaan Monev Bantuan operasional CLC  2023.   Acara pembukaan diisi dengan sambutan dan arahan, hiburan menarik yakni tarian dan akustik, juga pemberian cendera mata berupa lukisan.

Kepala Sekolah SIKK, Sahyuddin, MA TESOL menyampaikan bahwa siswa-siswi di luar negeri ini ibarat remaja yang penuh dengan prestasi.  Di usia SIKK dan CLC yang baru menginjak belasan tahun ini,  siswa-siswi  sudah banyak berkarya dengan beragam prestasi  baik nasional, maupun internasional.  Tidak sedikit juga siswa-siswi ini juga lulus seleksi perguruan tinggi favorit di Indonesia lewat jalur SNMPTN dan BMI (Beasiswa Indonesia Maju) di  universitas bergengsi di Canada, United Kingdom, Amerika, dan Australia.

Prof.Dr.M. Firdaus, selaku Atdikbud  juga menegaskan bahwa pendidikan di luar negeri memang harus diperhatikan,  khususnya dalam berkompetisi di jalur  SNMPTN.  Siswa Indonesia di luar negeri berkesempatan melanjutkan kuliah tidak hanya terbatas di provinsi DKI Jakarta saja, melainkan di seluruh provinsi di Indonesia sehingga peluangnya bisa lebih besar.

Deputi Pembangunan Manusia,  Bapak Abetnego Tarigan menyampaikan bahwa kegiatan Monev merupakan dasar masukan untuk presiden dalam mengambil langkah selanjutnya.  Harapannya,  masyarakat Indonesia di Malaysia faham bahwa untuk membangun negeri dibutuhkan pemahaman dan pengetahuan lebih melalui Pendidikan yang berkualitas.

“Jangan jadi lingkaran setan”, tegas beliau dalam arahannya.  Anak Indonesia yang sudah dipulangkan ke Indonesia lewat jalur beasiswa pendidikan diharapkan tidak kembali lagi ke Malaysia.  Dipastikan, mereka turut membangun Indonesia  menjadi lebih baik.  “Bonus demografi Indonesia semestinya tidak menjadi kutukan, melainkan sebuah anugerah.  Tidak ada lagi yang tidak memiliki pekerjaan, tidak terdidik dengan baik, padahal sehat secara jiwa raga”, tutur beliau.

Acara pembukaan Monev 2023 ini sangat meriah karena adanya  hiburan yang ditampilkan oleh siswa-siswi berprestasi  SIKK.   Tampilan yang menarik dibawakan oleh tim akustik, yakni lewat lagu khas Sumatera Utara “Alusi Au” yang sangat memukau.   Tim akustik ini terdiri atas Michellyta Andrianus XI-B, Jericho Joshua Trioraja Kilok X-B, Rashel Galatia XII IPS, dan Michael Jordan XII IPS dengan Pembina Ibu Shelya Regina (Guru Seni Musik dan Seni Budaya).

 

Tim Tari Piring khas Minangkabau juga tak kalah memikat.   Tim ini meliputi Eliana Iwan X-B, Katsina binti Elmir X-B, Nurul Ain X-B, Nurul Aliya X-A di bawah binaan Bapak Dwi Kristiyanto (Guru Seni Tari).  Tidak lupa juga pemberian cendera mata kepada tim monev dan tamu berupa lukisan karya siswa-siswi SIKK di bawah asuhan Bapak Dadan Maulana Ramdhan (Guru Seni Rupa dan Prakarya).

Dari kegiatan Monev bantuan Operasional CLC 2023 ini, didapatkan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.  RTL akan berupa bantuan buku sebanyak 5000 eksemplar untuk materi keindonesiaan, bantuan buku kurikulum merdeka, serta pendataan guru pamong di CLC.  Akan ada penambahan guru di CLC sebanyak 100 orang  di tahun depan  karena per juni 2024 akan ada 40 guru CLC yang akan pulang karena habis masa kontrak.

Semua tindak lanjut ini berkaitan  dengan perhatian pemerintah bagi siswa-siswi Indonesia di luar negeri.  Dengan adanya kedatangan tim dari Jakarta, diharapkan CLC lebih terperhatikan sehingga kualitas layanan pendidikan berjalan paripurna.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *