SIKK

Diklat Inovasi Pembelajaran IPA pada Implementasi Kurikulum Merdeka: Kesempatan Anak Didik Meningkatkan kemampuan Abad 21

Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dan SEAMEO Regional Center for QITEP in Science (SEAQIS) menggelar Pelatihan dan Pendidikan Inovasi Pembelajaran IPA pada Implementasi Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan di Sekolah Indonsesia Kota Kinabalu (SIKK) bagi guru jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Community Learning Center (CLC) yang ada di Sabah pada  2-3 Desember 2023.

Materi di jenjang SD bersama Dr.Indrawati 

Kegiatan Pendidikan dan pelatihan (diklat) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam menerapkan pembelajaran efektif yang berpusat pada peserta didik, kompetensi profesional dalam menggunakan konten pembelajaran dan cara mengajarkannya, serta memahami komponen kurikulum dan cara menggunakannya untuk merancang desain pembelajaran.

Materi pelatihan dikemas untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan professional guru, serta  fokus pada penguatan pemahaman IPA dan keterampilan proses serta pengenalan integrasi Science, Technology, Engineering & Mathematic (STEM) dan Computational Thinking (CT) pada pembelajaran.

Kepala sekolah SIKK, Sahyudin, M.A. TESOL menyebutkan bahwa pengembangan diri seorang guru adalah keniscayaan.  “Siapa yang tidak mengikuti perubahan, akan ketinggalan.  Selain itu, guru harus memiliki kecerdasan interpersonal dan intrapersonal.  Sangat disayangkan apabila guru cerdas sendiri, tetapi relasi sosial kurang baik,” tegas beliau di awal sambutan acara.

Materi di Jenjang MIPA (SMP,SMA, dan SMK) bersama Dr. Poppy Kamalia Devi, M.Pd.

SEAQIS berharap, kegiatan ini mampu memberikan implikasi terhadap  anak didik agar berkesempatan meningkatkan kemampuan abad 21 sebagai problem solver melalui pendekatan STEM/STEAM. Anak didik  juga dapat mengolah sumber daya alam yang ada di sekitar dengan mengangkat tema-tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang sesuai dengan local context,” ujar DR. Indrawati selaku Center of Director SEAQIS.

Pelatihan dilaksanakan selama dua hari dengan diawali diklat umum yang diikuti oleh seluruh peserta.  Diklat umum memaparkan materi tentang “Kebijakan Pembinaan dan Profesional Guru” serta “Kecenderungan dan  Isu Pembelajaran Sains Global” yang dilaksanakan di ruang TIK.  Selanjutnya, diklat dilaksanakan secara  intensif   di dua tempat yang berbeda, yakni  di Ruangan Nyi Ageung Serang untuk diklat SD dan Ruang Kartini untuk diklat MIPA.

Hadir sebagai tamu dari SEAQIS adalah  Dr. Indrawati, M. Pd. (Centre Director), Dr. Poppy Kamalia Devi, M.Pd. (Head of Program Division),  Zuhe Safitra, M. Pd. (Deputy for Administration), dan  Hamriana, S. E. (Finance and Infrastructure Personnel).

 

Materi STEM tentang pelontar

Acara berlangsung  penuh semangat, ditandai dengan antusiasme para peserta dari awal  sampai akhir.  Semua peserta memanfaatkan momentum pelatihan dengan sebaik-baiknya karena pemateri mengemas pelatihan dengan interaktif. Meski acara dimulai dari pukul 08.00 hingga 21.00 dan di momen weekend, semua peserta terlihat begitu antusias dalam menerima materi. Ada diskusi kelompok, praktik percobaan, tugas mandiri, serta RTL.

“ Workshop SEAQIS ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai seorang guru kelas.  Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan, terutama dalam keterampilan proses sains dan penerapannya dalam kurikulum merdeka.  Saya juga mendapatkan ilmu tentang penerapan pembelajaran STEM /STEAM , cara membuat Model Makro Materi Pembelajaran IPA sehingga rancangan pembelajaran yang dibuat terstruktur sesuai dengan kebutuhan peserta didik.  Terimakasih SEAQIS,” ucap Exsaris Januar, salah satu peserta pelatihan di sela-sela penutupan acara.

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *