SIKK

SPMB SIKK Tahun 2025/2026: Membuka Peluang Bergabung dalam Lingkungan Belajar yang Kondusif dan Inspiratif

Kota Kinabalu, Malaysia – Ratusan pelajar memenuhi lapangan dan koridor Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) pada jumat sore sekitar pukul 18.00 waktu setempat.  Siswa-siswi ini berasal dari Community Learning Center (CLC) yang akan melaksanakan proses seleksi akademik dan wawancara pada Sistem Penerimaan Murid baru (SPMB) jenjang SD,SMP, SMA, dan SMK yang dilaksanakan pada Sabtu (8/2/2025).  Siswa ini berdatangan dari seluruh Community Learning Center di sekitar Sabah, mulai dari zona  wilayah Pantai barat , zona  wilayah Sandakan, serta zona wilayah Tawau.

Karena jarak yang jauh serta medan yang tak mudah, para pelajar ini mempersiapkan proses seleksi sehari sebelumnya agar mencapai hasil yang baik.  Mereka sengaja menginap di ruang-ruang kelas yang tersedia dan membawa sejumlah sertifikat serta medali demi mempersiapkan proses seleksi dengan maksimal.

Para pelajar dari CLC ini mengikuti proses seleksi akademik dengan sangat  ketat.  Tidak hanya itu, para pelajar yang sebelumnya menjadi murid SIKK di jenjang sebelumnya pun turut mendaftar sebagai murid baru dan melaksanakan proses seleksi selayaknya murid baru.

Tahun Pelajaran  2025/2026 ini, SIKK membuka pendaftaran murid baru melalui program Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).  Adapun Jadwal pelaksanaannya  dimulai dari pendaftaran yang dilaksanakan tanggal 27 januari hingga 3 februari; penilaian berkas tanggal 4 hingga 7 Februari; tes akademik dan wawancara tanggal 8 februari; serta pengumuman SPMB yakni tanggal 14 Februari.

Pembukaan  seleksi dimulai pukul 07.00 waktu setempat dan dibuka secara langsung oleh kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sahyuddin MA TESOL.  Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Sekolah Indonesia Kota Kinabalu tahun ini menerima jumlah kuota siswa lebih sedikit dari tahun lalu, jika sebelumnya kelas menampung sampai tiga rombel untuk jenjang SMA, tahun ini hanya menerima sekitar dua rombel saja.

“  Sekolah ini adalah sekolahnya anak-anak juara.  Semua berkompetisi untuk mendapatkan bangku sekolah.  Ini tidaklah mudah.  Mental berkompitisi harus dimiliki oleh semua orang karena yang terpenting adalah memiliki jiwa yang pantang menyerah dalam mengikuti sebuah kompetisi”, ujarnya dalam sesi arahan.

Senada dengan yang disampaikan kepala sekolah, ketua Pelaksana SPMB Tahun 2025, Bapak Hastomo menyebutkan bahwa tahun ini jumlah pendaftar yang banyak sangat tidak sebanding dengan jumlah kuota yang tersedia.

 Prospek murid yang diterima SD sebanyak 64; SMP sebanyak 68; SMA sebanyak 70; dan SMK sebanyak 75.  Total semua prospek siswa yang diterima adalah sebanyak 277 murid.

Sementara itu, hingga saat seleksi dimulai, jumlah pendaftar adalah  SD sebanyak 108; SMP sebanyak 122; SMA sebanyak 177; SMK sebanyak 156.  Total semua pendaftar adalah 563 calon murid.

“Kami berdoa semoga Ananda  menjalani proses kompetisi ini dengan baik.  Selamat berkompetisi dan berdoa agar diberikan hasil terbaik, “ tukasnya pada sesi laporan.

Para pelajar dengan serius melaksanakan proses seleksi akademik dengan menyelesaikan soal literasi dan numerasi secara serentak.  Tes yang dilakasanakan secara serentak ini dipimpin langsung oleh  Dr. Panji Pratama dan Aris Setianto, S.Pd.Gr.

 Setelah itu, secara berkelompok mereka melaksanakan proses wawancara di kelas-kelas yang sudah ditunjuk oleh panitia.  Sekitar 20 siswa dibagi-bagi dalam setiap kelasnya untuk menyelesaikan wawancara intensif.

Tahun ini, SPMB SIKK menerapkan beberapa kriteria penilaian agar seleksi berjalan dengan kompetitif dan selektif.   Adapun bobot penilaian tersebut, yakni tes akademik  20%; tes wawancara 20%; tes bakat dan minat 10%, nilai sertifikat lomba 10%; kelengkapan dokumen 30%; serta usia pendaftar 10%.

Harapannya, proses penerimaan murid baru ini berjalan dengan baik.  Meski jumlah pendaftar tidak sebanding dengan jumlah murid yang diterima, pemerintah Indonesia (dalam hal ini BLPT) memfasilitasi beasiswa untuk jenjang menengah yakni Afirmasi Pendidikan menengah (ADEM).  Para pelajar SMP dapat melanjutkan ke SMA atau SMK dengan Kembali ke Indonesia.

Program ADEM ini tentunya akan disosialisasikan setelah acara seleksi SPMB berlangsung.  Harapannya, para pelajar yang tidak bisa melanjutkan sekolah di SIKK, tetap dapat bersekolah dengan kembali ke Indonesia dan mendaftar di sekolah mitra SIKK dalam program ADEM di seluruh Indonesia. (*)

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *