Sandakan, 18 Oktober 2024 – Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu dan Konsulat Republik Indonesia (KRI) Tawau, melalui Community Learning Centre (CLC) telah menutup kegiatan Jambore Anak Indonesia di Malaysia (JAIM). Sebuah kegiatan pengembangan untuk anak-anak Imigran Indonesia di Sabah yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 17 Oktober 2024.
JAIM merupakan suatu kegiatan tahunan di Sabah, Malaysia. Kegiatan ini bertujuan mempertemukan pramuka penggalang khususnya jenjang CLC SMP se-Sabah dalam bentuk perkemahan besar dan rangkaian kegiatan kepramukaan. Namun, secara umum, kegiatan ini untuk melatih sikap kepemimpinan, kemandirian, ketangkasan dan kecakapan dalam kepramukaan . Sebagai suatu kesatuan pramuka penggalang sebagai wujud penghayatan dan pengamalan kode kehormatan pramuka; Trisatya dan Dasadarma.
Kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya. JAIM tahun ini memasuki tahun ke-8 dalam pelaksanaannya. JAIM ke-8 tahun 2024 ini mengusung tema “Jadikan Setiap Tempat Sebagai Sekolah dan Jadikan Setiap Orang Sebagai Guru”, dengan jargon “Meraih Mimpi Kita Bersama”. Pelaksanaan kegiatan ini dikemas dalam aktivitas yang menyenangkan dan edukatif, seperti kepramukaan dalam ranah kegiatan wawasan dan keterampilan, outbond, minat, bakat, dan seni, serta permainan tradisional Nusantara.
Peserta kegiatan JAIM ini adalah pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dari 43 CLC yang berada di wilayah negeri Sabah. Adapun peserta yang terlibat dalam kegiatan ini ada 516 pelajar dan 83 pendamping.