SIKK

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan Penelitian Kolaborasi UNLA, UPI, dan UMS

Kota Kinabalu — Pada tanggal 24 September 2024, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah dari Tim Layanan dan Penelitian yang terdiri dari anggota fakultas dari tiga universitas bergengsi: Universitas Langlangbuana Bandung (UNLA), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dan Universiti Malaysia Sabah (UMS). Upaya kolaboratif ini diwakili oleh Dr. Hj. Reviandari Widyatiningtyas, Dra., M.Pd. (UNLA), Dr. H. Taufik Tahman, Drs., M.Pd. (UPI), dan Prof. Cristina Andin (UMS). Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk menumbuhkan sinergi antar lembaga pendidikan di bidang pengabdian kepada masyarakat, penelitian, dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan di SIKK.

Penandatanganan Kerja Sama dan Pelatihan Kualitas Internal di SIKK

Acara ini dimulai dengan penandatanganan resmi perjanjian kerjasama antara Universitas Langlangbuana Bandung (UNLA) dan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), yang merupakan manifestasi nyata dari kolaborasi akademik lintas batas. Upacara penandatanganan ini berlangsung dalam suasana yang bermartabat, memperkuat komitmen kedua lembaga untuk memajukan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Setelah upacara penandatanganan, agenda dilanjutkan dengan pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dilakukan oleh tim dosen untuk Tim Manajemen SIKK, serta Koordinator Penghubung Pusat Pembelajaran Masyarakat (CLC) Sabah. Sahyuddin, S.Pd., MA TESOL, Kepala Sekolah SIKK, secara resmi meresmikan sesi pelatihan ini. Selama pelatihan, para dosen menekankan pentingnya sistem penjaminan mutu internal dalam meningkatkan akreditasi sekolah, di samping strategi praktis untuk implementasi dan pengawasan standar mutu dalam kerangka pendidikan.

Renungan di CLC Ladang Kimanis

Pada hari berikutnya, 25 September 2024, tim dosen melanjutkan serangkaian inisiatif pengabdian masyarakat di CLC Ladang Kimanis. Keterlibatan ini secara aktif melibatkan partisipasi siswa dan guru yang merupakan anggota integral dari komunitas pendidikan lokal. Topik utama yang dibahas selama sesi ini adalah “Tiga Dosa Besar di Dunia Pendidikan,” yang berfokus pada tantangan mendesak yang dihadapi pendidikan saat ini, termasuk kekerasan, korupsi, dan diskriminasi, dan menganjurkan solusi melalui pendekatan pendidikan yang lebih inklusif dan integratif.

Selain itu, tim dosen memfasilitasi lokakarya untuk guru di CLC Ladang Kimanis yang berpusat pada tema “Penciptaan Instrumen untuk Kemampuan Berpikir Kreatif.” Lokakarya ini dirancang untuk membekali pendidik dengan strategi pedagogis yang merangsang keterampilan berpikir kreatif siswa, terutama mengingat tantangan yang dihadirkan oleh abad ke-21. Nasrullah Ali Fauzi, Koordinator KP Sabah dan Sarawak, bersama Shelya Regina W., Humas Wakasek SIKK, memberikan dukungan dan mengakui keberhasilan pelaksanaan inisiatif ini.

Penelitian dan Observasi di Kelas

Rangkaian kegiatan ini memuncak dalam sesi penelitian yang melibatkan siswa kelas 10 SMA SIKK. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemampuan berpikir kreatif siswa dan menilai efektivitas metodologi pengajaran yang baru diperkenalkan dan disosialisasikan yang diterapkan oleh para pendidik. Pelaksanaan penelitian ini didukung oleh Harliati Putri, Wakasek Kurikulum SIKK, yang memainkan peran penting dalam memastikan proses pengamatan yang mulus di dalam kelas.

Melalui upaya kolaboratif ini, diantisipasi bahwa hubungan antara SIKK dan universitas yang berpartisipasi akan diperkuat, menghasilkan dampak yang menguntungkan pada peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan SIKK dan CLC di seluruh Sabah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *