Kota Kinabalu, 22 Agustus 2024 – Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dengan bangga menggelar acara “Pameran dan Pagelaran Seni Rupa, Seni Tari, Seni Musik, dan Seni
Sastra untuk Indonesia” atau yang disingkat PASFORINA 2024. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 dan bertujuan untuk memperkenalkan serta mempromosikan budaya Indonesia kepada masyarakat Indonesia, Malaysia, dan komunitas internasional di Sabah, Malaysia. Selain itu, acara ini menjadi bukti penghargaan masyarakat Indonesia di Sabah, Malaysia yang ikut memeriahkan Hari Kemerdekaan Ke-67 Malaysia dan Hari Negeri Sabah pada 31 Agustus 2024.
Pameran dan Pagelaran Seni yang Terpadu
PASFORINA 2024 menampilkan rangkaian kegiatan seni yang melibatkan berbagai disiplin seni, termasuk pameran Seni Rupa, serta pagelaran Seni Musik, Seni Tari, dan Seni
Sastra. Kegiatan ini diadakan dengan tema “Bagian dari Keseluruhan adalah Semuanya,” yang menggarisbawahi pentingnya seni sebagai bagian integral dari identitas budaya. Pameran Seni Rupa dibuka secara resmi pada 22 Agustus 2024 di Azman Hashim UMS Gallery. Pameran ini menampilkan 79 karya lukisan yang dikurasi dari siswa-siswi SIKK mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK. Sebanyak 18 seniman muda turut ambil bagian dalam pameran ini, yang mencerminkan keanekaragaman dan kreativitas anak-anak Indonesia di perantauan. Pilihan jumlah karya yang dikurasi sebanyak 79 buah itu sendiri mempunyai pesan tersendiri. Jumlah ini merupakan simbol bilangan tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Maka dari itu, angka tersebut menjadi khas dalam acara PASFORINA 2024.
Diplomasi Kebudayaan dan Edukasi Generasi Muda
Acara ini dibuka dengan kehadiran beberapa pejabat penting, termasuk Machdaniar Nisfah, Councellor Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya; Sahyuddin, S.Pd., MA TESOL, Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu; Mohd Hilmey Bin Saili, Pelaksana Tugas Pengarah Galeri Azman Hashim; Sri Ningsih Sukirman, Ketua Program Seni Kreatif Pensyarah Kanan Akademi Seni dan Teknologi Kreatif (ASTiF) Universiti Malaysia Sabah; dan Evelyn Kait, Kurator pameran Pasforina serta Tenaga Pengajar bagi Program Khas Anak Negeri (PKAN) University College Sabah Foundation. Dalam sambutannya, Dadan Maulana Ramadhan, S.Pd., selaku Ketua Acara PASFORINA 2024, menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya sebagai wahana hiburan, tetapi juga sebagai media edukasi yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat karakter generasi muda. Hal ini didukung oleh Sahyuddin, S. Pd., MA TESOL, yang berharap acara ini dapat menjadi diplomasi kebudayaan yang mempererat hubungan antara Indonesia dan Sabah, Malaysia. “Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk eksistensi Sekolah Indonesia Kota Kinabalu dalam rangka mempererat tali kerja sama dan saling pengertian antara dua negara: Indonesia dan Malaysia, dan juga masyarakat kedua bangsa, khususnya di negeri Sabah,” pungkasnya.
Antusiasme Pengunjung dan Harapan Masa Depan
Pembukaan pameran ditandai dengan berbagai penampilan bakat dari siswa-siswi SIKK, seperti tari kontemporer, menyanyi solo, performing art, dan permainan musik, yang berhasil memukau para pengunjung. Beberapa pengunjung internasional, termasuk Bowie dan Vyan, wisatawan asal Inggris, menyatakan kekaguman mereka terhadap karya-karya yang
dipamerkan. Para mahasiswa Universiti Malaysia Sabah (UMS) yang sedang mengikuti kegiatan di galeri juga turut mengapresiasi karya-karya tersebut. “Karya yang paling saya suka adalah ‘SIKK Malam’ yang dilukis oleh Jilan. Saya suka tekniknya,” ujar Ezra, salah satu mahasiswa UMS. Sementara itu, Fika, mahasiswa jurusan Seni Visual ASTiF, menyatakan bahwa acara ini
sangat spektakuler, terutama karena karya-karya yang dipamerkan dilukis oleh anak-anak remaja.
Penutup
Dadan Maulana Ramadhan berharap bahwa PASFORINA dapat menjadi agenda tahunan dan terus dapat menjalin kerja sama dengan Azman Hashim UMS Gallery. Harapan tersebut direspon dan disambut dengan baik oleh Pelaksana Tugas Pengarah Galeri Azman Hashim, Modh Hilmey Bin Saili. PASFORINA 2024 menjadi bukti nyata bahwa seni dapat menjadi jembatan antarbudaya yang mempererat hubungan antara Indonesia dan negara tetangga, serta mendidik generasi muda untuk lebih mencintai dan menghargai warisan budaya bangsa.
Tentunya sudah kewajiban kita sebagai bangsa Indonesia untuk selalu melestarikan, memperkenalkan, mempromosikan Seni dan Budaya Indonesia kepada dunia. Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79