“Jejak Langkah Cemerlang Alumni SIKK: Berbagi Kisah Inspiratif Menuju Pintu Kesuksesan Pendidikan”

Kota Kinabalu, Jum’at, 19 Januari 2024 – Suasana sekolah bergetar dengan keceriaan dan antusiasme yang luar biasa saat alumni-alumni berprestasi memasuki gerbang kembali. Mereka bukan hanya kembali untuk mengenang masa lalu, melainkan untuk berbagi keberhasilan mereka yang gemilang dalam meraih Pendidikan dalam acara  “Sharing Alumni” yang digelar hari jumat, 19 Januari 2024.   Alumni-alumni SIKK ini berjumlah 11, mereka  adalah penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan  Tinggi (ADik) jalur SNBP  dan penerima beasiswa KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) jalur SNMPTN.  Mereka adalah Quetrie Aguerra Daniel Prodi S1 Arsitektur Interior Universitas Indonesia, Janet Binti Tulak Prodi S1 Teknik Sipil Universitas Indonesia, Novania Marthen Tanggu Prodi S1 Teknik Lingkungan Universitas Indonesia, Salman Al Farisi Bin Rusli Prodi D3 Teknik Permesinan Kapal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya,  Muhammad Revandi Arnanto Prodi S1 Kedokteran  Universitas Brawijaya, Fauzan Hfis Prodi S1 Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Mohd Aswin Prodi S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Semarang, Eka Pratiwi Prodi S1 Teknik Kimia Universitas Brawijaya, Karisma binti Abdullah Prodi S1 Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Pendidikan Indonesia, Mohamad Saiful Prodi S1 Pendidikan Bahasa Korea Universitas Pendidikan Indonesia, dan Salman Prodi D3 Aircraft Structure Universitas Nurtanio Bandung.

Dalam ruang pertemuan yang penuh semangat, alumni-alumni itu memulai kisah mereka dengan rasa antusiasme yang tak terbatas. Mereka adalah Mereka berbicara tentang perjalanan mereka menuju universitas ternama, tentang tantangan dan keberhasilan yang mereka hadapi. “Tentukan jurusan.  Cari informasi tentang kampus, tentukan mata kuliah pilihan, dan memperbanyak relasi dengan alumni”, tukas Muhammad Aswin dengan lantang.  Panggung dipenuhi dengan riuh tepuk tangan saat satu per satu alumni membagikan rahasia kesuksesan mereka.

Ada kehangatan yang mengisi ruangan ketika mereka menceritakan bagaimana sekolah ini, tempat mereka dulu duduk di bangku yang sama, memberikan fondasi yang kuat untuk melangkah lebih jauh. “Pendidikan adalah kunci kita menuju masa depan,” kata salah satu alumni dengan penuh semangat, “dan di sinilah kita semua mulai merajut mimpi-mimpi besar kita.”

Berbagi pengalaman alumni yang diterima di universitas ternama kepada adik tingkat di sekolah memiliki manfaat signifikan dalam konteks pendidikan. Pertama, kegiatan ini berperan sebagai sarana motivasi yang kuat. Dengan memaparkan contoh nyata perjalanan pendidikan yang sukses, sharing alumni menjadi pendorong bagi siswa lebih muda untuk menetapkan tujuan akademis yang lebih tinggi dan bekerja keras untuk mencapainya.

Selanjutnya, sharing alumni memberikan wawasan praktis mengenai kompleksitas proses penerimaan universitas. Ini mencakup panduan terkait persiapan akademis, keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan strategi efektif untuk menghadapi tantangan dalam proses aplikasi. Pengetahuan praktis ini memberdayakan siswa lebih muda untuk membuat keputusan informasional tentang jalur pendidikan mereka dan mendekati proses penerimaan dengan keyakinan yang lebih besar.

Selain itu, sharing alumni mempromosikan rasa kebersamaan dan mentorship dalam lingkungan sekolah. Siswa lebih muda memiliki kesempatan untuk terhubung dan belajar dari mereka yang sudah melewati tantangan yang mereka hadapi saat ini. Ini membangun komunitas pendidikan yang mendukung, di mana pengetahuan dibagikan, dan siswa merasa didorong untuk mencari bimbingan dari mereka yang telah sukses melanjutkan pendidikan tinggi.

Lebih lanjut, sharing alumni memperluas wawasan siswa lebih muda dengan memperkenalkan mereka pada berbagai jalur pendidikan dan karier. Ini mendorong mereka untuk mempertimbangkan berbagai opsi dan membangun pemahaman yang lebih komprehensif tentang kemungkinan setelah lulus.

Secara keseluruhan, sharing alumni dalam konteks pendidikan memberikan motivasi, panduan praktis, rasa kebersamaan, dan perluasan wawasan, yang memperkaya pengalaman belajar siswa lebih muda dalam perjalanan akademis mereka.  “Jangan lupa, Bahasa Inggris menjadi bekal penting mengenyam Pendidikan di jurusan apapun!”, pesan karisma kepada adik-adik kelasnya untuk menyemangati mereka.

Setiap kisah sukses memberikan inspirasi bagi adik-adik kelas yang mendengarkan dengan penuh kagum. Banyak diantara mereka yang bertanya kepada kakak kelas mereka. Salah satunya adalah Evalin, kelas 12 MIA.  Dia bertanya seputar bagaimana pergaulan di kota besar dan bagaimana menyesuaikan diri dengan kondisi baru.  Tidak lupa juga, nilai rata-rata rapor  yang harus dimiliki siswa untuk lulus jalur SNBP seperti apa.  Alumni Novania menuturkan bahwa penyesuaian lingkungan itu pasti tetap ada.  Awalnya pasti sulit, tetapi seiring waktu berlalu akan terlewati juga. Persiapan sertifikan baik akademik maupun nonakademik sangat membantu kelulusan jalur SNBP.   Quetrie juga  menggarisbawahi pentingnya membangun relasi, manajemen waktu sebaik-baiknya, dan tetap memotivasi diri untuk tetap  tekun dan kerja keras untuk mencapai tujuan. Mereka menekankan bahwa setiap rintangan adalah peluang untuk tumbuh dan bahwa kegigihan adalah kunci menuju pintu kesuksesan.

Perwakilan Universitas Brawijaya, Eka Pratiwi  memaparkan bagaimana tahapan perjalanan perkuliahan selama satu semester.  Semua mahasiswi baru melewati pembelajaran perkuliahan, mulai dari  dalam bangku kuliah sampai mengikuti program kerja mahasiswa berbentuk proyek yang melatih hard skill maupun soft skill.  Begitu padat dan melelahkan, tetapi semua itu sangat penting melatih kemampuan diri.

Saat acara berakhir, semangat untuk mengejar mimpi tinggi dan meraih pendidikan yang berkualitas terasa begitu kuat di seluruh sekolah. Kedatangan para alumni telah meninggalkan jejak inspiratif yang tidak hanya akan diingat, tetapi juga diikuti oleh generasi muda yang penuh potensi di sekolah ini.