Outing Class: Kunjungan Siswa Kelas 4 ke Museum dan Perpustakaan Negeri Sabah

Outing Class merupakan kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas. Kegiatan ini merupakan salah satu strategi yang efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran. Tidak hanya belajar tentang materi pembelajaran di kelas, tapi siswa juga diajak untuk merasakan pengalaman secara langsung. Melalui pengalaman yang dirasakan siswa dalam belajar, hal tersebut memudahkan siswa memahami materi pembelajaran. Beberapa manfaat Outing Class tersebut melatarbelakangi beberapa guru kelas 4 Sekolah Indonesia kota Kinabalu yaitu Bapak Aris Setianto, S.Pd.Gr (Guru Kelas 4A), Bapak Nugroho Prima I.J, S.Pd.Gr., (Guru Kelas 4B), Bapak  Imam, S.Pd.I. (Guru PBAI), Ibu Hildayanti, S.Pd.Gr. (Guru Matematika), dan Ibu Sri Wahyuningsih, S.Pd. (Guru BK) untuk mengajak dan membimbing siswa kelas 4A dan 4B melaksanakan kegiatan Outing Class.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 26 Januari 2023. Pagi hari para siswa dikondisikan untuk berangkat ke dua lokasi yaitu ke Museum Negeri Sabah dan Perpustakaan Negeri Sabah. Sebelum memulai kegiatan para siswa ini dibagikan lembar kerja siswa untuk dikerjakan selama Outing Class. Dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan siswa serta menanamkan budaya literasi dan minat membaca, kegiatan ini disambut dengan suka cita oleh siswa.

Sesampainya di Museum Negeri Sabah, para siswa disambut oleh pemandu yang juga mengantarkan berkeliling museum. Kegiatan dimulai dari lobi museum yang memiliki fosil tulang ikan paus orka yang cukup besar, lalu pajangan aneka pakaian adat dari suku di Sabah, kemudian dilanjutkan dengan pajangan aneka peralatan pertanian yang biasa digunakan oleh masyarakat Sabah. Setelah itu para siswa menuju pajangan aneka fauna khas hutan Sabah, juga ada pajangan cerita sejarah Malaysia dan Sabah khususnya. Kegiatan di Museum  diakhiri dengan berkeliling rumah adat khas suku di Sabah.

Pada jam 11.00 para siswa dan guru bergegas menuju ke Perpustakaan Negeri Sabah yang berjarak 3 km dari Museum Sabah. Sesampainya di sana, petugas perpustakaan memberikan penjelasan mengenai tata tertib pengguna perpustakaan. Setelah itu, kegiatan selanjutnya yaitu berkunjung ke ruang membaca lantai 1 yang berisi aneka buku cerita khusus anak-anak. Beragam bacaan dapat dipilih sesuai kesukaan. Tempatnya yang nyaman, sejuk, dan indah membuat para siswa menikmati kegiatan membaca buku diperpustakaan. Setelah kegiatan selesai maka para siswa dan guru pun kembali ke sekolah.  Kebersamaan dan keseruan selama perjalanan  menjadi pengalaman yang bermakna bagi para siswa dan guru. Semoga kegiatan ini bisa dilakukan lagi dengan destinasi yang lainnya.