Kota Kinabalu, 22 Desember 2024–Lima Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Sabah, kembali meraih prestasi di tingkat internasional. Dalam ajang Asia Pacific Youth Performing Arts Championship (YPAC-5) Malaysia 2024, yang diselenggarakan di Panggung Bandaraya Kuala Lumpur (City Theatre), Kuala Lumpur, 20-23 Desember 2024, Tim Tari Prabu SIKK itu meraih 1 medali emas dan 1 medali perak.
Medali emas diraih oleh Aldelyn Elfyera, Alya Primah, Kamilia Putri Fathiyyah dan Norfazillah Binti Anhar untuk kategori Traditional Group Dance dengan tarian berjudul “Urung Ansaluang”. Sementara Medali perak diraih oleh Muhammad Khoirul Izzan dan Norfazillah Binti Anhar untuk kategori Modern Dance (Duo) dengan tarian berjudul “Shadow Mask”.
Kedua medali dan tarian itu merupakan hasil bimbingan dan sekaligus karya dari Guru-guru Seni Tari SIKK: Dwi Kristiyanto, Sri Ningsih Sukirman dan Dhestiansia Narendra.
YPAC merupakan sebuah program kompetisi kesenian berskala luas yang rutin diselenggarakan oleh Persatuan Kebudayaan dan Kesenian Malaysia (PKKM) serta didukung Kementerian Pelancongan, Kesenian dan Kebudayaan Malaysia. Tujuannya untuk saling promosi budaya serta pertukaran pengalaman dan keahlian dalam kesenian dan kebudayaan para pesertanya yang berasal dari berbagai negara.
Untuk tahun ini, YPAC 5 diikuti oleh peserta dari 25 negara, yakni China, Singapura, Jerman, United Kingdom, Laos, Bhutan, Russia, Brunei, Indonesia, Ukraina, Korea, Australia, Myanmar, India, Filipina, Jepang, Kamboja, Thailand, United States, Vietnam, Perancis, Canada, Italia dan Portugal.
Tim Tari Prabu SIKK, dengan personil berbeda, memang selalu aktif dalam YPAC dan selalu pulang dengan medali. Di bawah bimbingan dan polesan “tangan dingin” ketiga guru dan pembimbing tari yang sama, prestasi mereka sangat membanggakan: pada 2020 meraih 1 medali emas, 1 perunggu dan 1 perak; pada 2022 meraih 1 emas dan 2 perak; dan pada awal 2024 meraih 2 emas.
Rasa senang dan banggsa begitu dirasakan oleh Sir Arsyad. Ketua Tim Delegasi SIKK pada YPAC 2024 itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di SIKK dan pelatih yang senantiasa memberikan motivasi dan dorongan semangat bagi anak anak sehingga mereka bisa ikut YPAC. “Juga kepada orang tua pelajar yang tanpa kenal lelah memberikan perhatian dalam proses latihan sampai perlombaan,” kata Wakil Kepala Divisi Prestasi SIKK itu.
Pelatih tari Dwi Kristiyanto juga mengungkapkan kebanggaannya dengan hasil yang telah diraih. Menurutnya, anak-anak sudah berlatih keras tidak mengenal waktu dan lelah sehingga bisa membawa medali emas dan perunggu. “Semoga hasil ini dapat memberikan pengalaman baru bagi mereka tentang proses, bahwa untuk mencapai hasil maksimal diperlukan pejuangan dan latihan dengan sungguh sungguh,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SIKK Sahyuddin sangat berharap bahwa capaian yang sudah diraih itu akan menjadi motivasi bagi siswa lain untuk bekerja keras dalam meraih prestasi yang lebih baik di masa depan. Selain itu, ajang seperti YPAC sangat penting juga bagi siswa sehingga mereka dapat belajar tentang budaya dari negara peserta yang lain.
“Selamat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dari awal sampai akhir sehingga anak-anak kita bisa meraih prestasi yang luar biasa…,” begitu tulisnya dalam Grup Whatsapp SIKK.
Kota Kinabalu, 22 Desember 2024
Penulis: Nasrullah Ali Fauzi