Agensi Anti Dadah Kebangsaan (AADK) Kota Kinabalu , yang berada di bawah Kementrian Dalam Negeri Malaysia (KMD), melakukan sosialisasi anti narkoba pada rabu, 15 Mei 2024. Berkordinasi dengan Tim Divisi Bimbingan Konseling SIKK, kegiatan sosialisasi berjalan lancar dengan diikuti oleh pelajar jenjang SMP, SMA, dan SMK.
Kegiatan ini dihadiri oleh Encik Ardar bin Arsad selaku perwakilan AADK yang sekaligus mengisi acara sosialisasi. Beliau merupakan pembantu anti dadah AADK Kota Kinabalu yang sudah berkhidmat 24 tahun dalam agensi ini.
Kegiatan sosialisasi anti narkoba atau dalam bahasa Malaysia disebut dadah, sengaja menyasar pelajar baik sekolah malaysia maupun sekolah asing yang ada di Sabah. Sosialisasi ini sengaja dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar dalam memberikan edukasi yang mendalam tentang bahaya narkoba serta strategi pencegahan yang efektif.
Kegiatan sosialisasi ini dirancang dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pelajar mengenai risiko dan konsekuensi dari penyalahgunaan narkoba. Mengingat data statistik yang menunjukkan peningkatan angka perokok dan pengguna vape di kalangan remaja semakin memprihatinkan.
“Rokok merupakan gerbang awal bagi seseorang menuju narkoba dan segala bentuk penyalahgunaannya. 99 orang dari 100 pengguna narkoba, semuanya adalah perokok, “ tegas Ardar.
Dengan penuh antusias, seluruh pelajar menyimak dengan baik materi sosialisasi yang berjalan sekitar 3 jam. Mereka memperhatikan penjelasan agensi tentang contoh-contoh narkoba yang ada di malaysia dari layar presentasi sekaligus replika narkoba yang dipamerkan di stand.
Bagian kedua dari kegiatan adalah sesi diskusi interaktif. Dalam sesi ini, para siswa diajak untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar narkoba. Sesi ini dipandu oleh fasilitator dari AADK yang berpengalaman dalam menangani kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Para siswa sangat antusias dan aktif dalam mengajukan pertanyaan, mulai dari cara mencegah teman sebaya dari penyalahgunaan narkoba hingga bagaimana menangani tekanan dari lingkungan yang mungkin mengarah pada penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan yang diselingi door prize ini sangat berkesan bagi seluruh peserta. “Ini adalah kali peryama agensi Malaysia melakukan sosialisai anti narkoba di sekolah,” tutur Andi Yakub Taufik. “Kegiatan ini harus terus dijalin untuk sama-sama berkolaborasi memberantas dan mencegah narkoba di kalangan pelajar. Sebuah kerjasama yang bagus untuk ditindaklanjuti kedepannya.”
Sosialisasi anti narkoba di sekolah-sekolah di Kota Kinabalu dengan menghadirkan pembicara dari Agensi Antidadah Kebangsaan Malaysia merupakan langkah strategis dan penting dalam upaya kolektif untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, diharapkan kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi masa depan.