Kota Kinabalu-Pada tahun 2023 penerima beasiswa afirmasi khususnya pada kategori ADik TKI atau beasiswa bagi anak anak pekerja migran Indonesia khususnya yang ada di Malaysia dan di Indonesia berjumlah 203 orang. Dengan adanya angka tersebut juga menimbulkan banyaknya kebutuhan informasi bagi anak-anak penerima beasiswa ADik afirmasi tentang tata cara registrasi ulang kampus tujuan, tempat tinggal, dan juga informasi seputar kampus lainnya. Untuk itu para alumni Sekolah indonesia Kota kinabalu (SIKK) dan Community Learning Center (CLC) Sabah Malaysia mengadakan kegiatan Sharing is Caring pada hari Selasa, 25 Juli 2023 hasil dari kolaborasi Panitia Program Jenjang Perguruan Tinggi dengan 3 komunitas alumni yaitu komunitas Permata Ibu Pertiwi, Ikatan Pelajar Mahasiswa Sabah Malaysia Sulawesi Selatan, dan Ikatan Alumni ADEM di Banten.
Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui zoom meeting tersebut tidak hanya dihadiri oleh para alumni itu sendiri dan juga para calon mahasiswa penerima beasiswa ADik afirmasi, namun juga dihadiri oleh Kepala Pusat Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (PUSLAPDIK) yang diwakili oleh Pak Aji Kusumanto Koodinator Afirmasi Pendidikan, Pak Ruknan Sub. Koodinator ADik, Kepala Perwakilan RI KJRI Kota Kinabalu yang diwakili oleh Ibu Machdaniar Nisfah selaku Pensosbud KJRI Kota Kinabalu, Dadang Hermawan, M.Ed selaku Mantan Kepala Sekolah SIKK, Sukma Sabdani, S.IP, M.Pd selaku Plh SIKK, serta Bapak Masayuki Nugroho, S.Pd., Gr. selaku Ketua dari Program Pendampingan Jenjang Perguruan Tinggi di SIKK.
‘’Kami selaku alumni sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, selain dapat berbagi dengan adik-adik kami, namun juga dapat bertemu walau secara virtual bersama Ibu guru kami menyambung silaturahmi dengan PUSLAPDIK dan Ibu Pensosbud KJRI Kota Kinabalu,’’ ucap Fani Ariani selaku perwakilan para alumni dan juga 3 Komunitas yang berkolaborasi.
‘’Anak-anak bisa bersekolah dengan tenang, belajar hingga menjadi anak-anak yang pintar dan akan melanjutkan ke Indonesia itu yang sedang kami perjuangkan. sehingga, adanya kenyamanan bersekolah dan juga bisa mengakses pendidikan lebih dari orangtuanya serta mencapai impiannya bisa tercapai,’’ ujar ibu Machdaniar Nisfah selaku Pensosbud KJRI Kota Kinabalu.
‘’Menerima beasiswa adalah sebuah kesempatan. Untuk itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya perhatian dari pemerintah yang sangat luar biasa kepada kita semua serta harus ditunjukkan dengan prestasi. Tunjukkan bahwa anak-anak yang berasal dari Sabah dan Sarawak mampu bersaing di Perguruan Tinggi Indonesia dengan mahasiswa yang ada di Indonesia, itu yang Bapak titipkan,’’ ujar Bapak Dadang Hermawan.
Selain itu, adanya diskusi singkat bersama Bapak/Ibu dari PUSLAPDIK sangat meningkatkan antusias para alumni untuk bertanya. Acara dilanjutkan dengan sesi sharing para alumni kepada penerima beasiswa ADik Afirmasi 2023. Terlihat bahwa kegiatan tersebut sangat berdampak baik untuk para alumni khususnya untuk menjaga silaturahmi bersama guru-guru sekolah Indonesia yang ada di Malaysia khususnya SIKK. (MN)