SIKK

Ada “Aksi Pembakaran” di P5 Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK)

Kota Kinabalu, Malaysia — Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) merayakan Pameran P5 SMK Kebekerjaan dengan aksi job fair yang kreatif. Terdapat duabelas stand pameran yang membuka workshop singkat teknik-teknik khusus yang sering dipakai di tiga bidang, yaitu hospitality, culinary, dan automotive technician.

Pameran ini sendiri digelar oleh siswa-siswi SIKK kelas XII SMK (Fase F) pada Rabu (5/2) pagi hari. Bertempat di lapangan Futsal SIKK, setiap stand pameran dilengkapi dengan set-set yang lengkap, seperti departemen pastry, kitchen, bartender, dan usaha restoran Jepang untuk jurusan Kuliner; departemen housekeeping, front office, F&B service, dan sales marketing perjalanan wisata untuk jurusan Hotel; departemen enginewiring, tireman, dan usaha bengkel untuk jurusan Teknik Kendaraan Ringan.

Menurut Rangga Bhakty Iskandar, S.Pd. Gr., Koordinator Program P5 tingkat SD, SMP, SMA/SMK, target Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tersebut adalah agar siswa-siswi SMK SIKK dapat memperlihatkan hasil magang kerja industrinya selama 6 bulan terakhir. Selain itu, pameran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini juga dapat dijadikan latihan Ujian Sekolah yang akan dihadapi oleh siswa-siswi tersebut dalam waktu dekat.

“Harapannya, peserta didik kami dapat menjadi inspirasi pendidikan vokasi bagi adik kelasnya. Bahkan, mungkin bagi pendidikan vokasi di Indonesia. Apalagi, peserta didik kami berada di wilayah Sabah, Malaysia yang tentu saja tantangan DUDIKA-nya lebih kompleks lagi,” ujar Rangga kepada Nongkrong.co.

Hal tersebut diamini juga oleh Harliati Putri Pertiwi, S.Pd.Gr, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SIKK yang menyoroti semangat siswa-siswi SMK. Siswa-siswi tersebut berupaya segenap hati memberikan penampilan skill-skill yang dibutuhkan di dunia kerja secara langsung.

“Meskipun waktu belajar mereka mungkin hanya sebentar lagi dan mereka baru pulang magang dari industri, saya melihat antusias anak-anak didik kami luar biasa. Hal ini tentu memotivasi seluruh civitas akademika SIKK untuk berbuat maksimal bagi masa depan mereka yang notabene adalah anak-anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia,” pungkasnya.

Rangkaian kegiatan P5 SMK Kebekerjaan tersebut sendiri dijalankan selama 3 hari saja. Meski demikian, modal magang industri telah menjadikan para peserta didik menguasai skill-skill praktikal yang nyata.

“Saya praktikal magang di Kinabalu Daya Hotel selama 6 bulan. Di pameran P5 ini, saya memperlihatkan skill saya dalam making bed dengan cepat dan lawa,” ujang Chilontri, salah satu siswa yang memamerkan aksinya dari stand housekeeping.

Selanjutnya, dari sudut lain terlihat teknik-teknik memasak yang cukup tinggi dari stand kitchen. Para calon chef tersebut memamerkan skill mereka dalam membuat berbagai masakan breakfast. Bahkan, mereka juga membuka workshop singkat aksi flaming (pembakaran) untuk para pengunjung.

“Tekniknya sederhana, tetapi jika salah melakukannya dapat mengakibatkan cedera terbakar,” ujar Emmanuel, siswa jurusan Kuliner SIKK.

Pada jurusan Otomotif, terdapat salah satu stand yang pengunjungnya membludak. Stand tersebut berkaitan dengan engine atau mesin kendaraan. Mereka memamerkan skill dalam membedah mesin mobil dan menjelaskan secara langsung langkah demi langkah pemeliharaannya kepada pengunjung.

“Untuk pemilik kendaraan, menjaga kualitas minyak oli dapat mempengaruhi stabilitas mesin secara umum,” ujar Yakob Jhon, dengan semangat saat menjelaskan kepada pengunjung.

Salah satu pengunjung pameran bernama Telaga dari kelas 8-B mengaku sangat senang melihat dan terlibat langsung dengan kegiatan Pameran P5 tersebut. Dirinya tampak semangat saat mencoba langsung membuat omelet yang sayurannya dimasak dengan teknik flaming (pembakaran).

“Seru, jadi ingin belajar memasak lagi.” ungkapnya.

Konsep Job Fair yang dipakai dalam Pameran P5 SMK Fase F Kelas XII tersebut sedikit berbeda. Pakar DUDIKA tidak hadir langsung pada momen pameran, tetapi tetap dilibatkan dalam melatih siswa-siswi tersebut.

Selain pengunjung dari siswa jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK, Kepala SIKK, Sahyuddin, S.Pd., MA. TESOL serta guru dan staf tampak asik mengunjungi setiap stand yang ada. Bahkan, tampak pula guru undangan dari Kinabalu Jappanese School.(*)

(sumber: https://www.nongkrong.co/pendidikan/43114495211/ada-aksi-pembakaran-di-p5-sekolah-indonesia-kota-kinabalu-sikk)

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *