Kota Kinabalu, 4 November 2024 — Sesi koordinasi yang sangat antusias dan kolaboratif dilakukan antara Kepala Sekolah, Tim Manajemen, Divisi Humas, dan Panitia Sekolah, menekankan semangat kerja tim demi membangun soliditas kerja yang baik. Selama pertemuan ekstensif ini, banyak topik penting mengenai kemajuan pendidikan, serta hubungan rumit antara sekolah dan komite, dibahas secara menyeluruh dan dengan perhatian besar terhadap detail.
Upaya kolaboratif ini berfungsi untuk menyoroti pentingnya membina hubungan erat antara lembaga pendidikan dan komite masing-masing, karena kemitraan tersebut dianggap penting dalam membangun lingkungan belajar yang optimal yang kondusif untuk prestasi siswa.
Kepala Sekolah, bersama seluruh tim manajemen, mencapai konsensus bahwa penanaman dinamika kolaboratif yang kuat antara kedua belah pihak dapat menghasilkan hasil positif yang substantif untuk pertumbuhan siswa dan meningkatkan suasana keseluruhan di dalam sekolah.
Beberapa poin utama yang dibahas selama diskusi komprehensif ini meliputi:
Pentingnya Komunikasi yang Efektif. Kepala Divisi BK, Andi Yakub Taufik bersemangat menekankan pentingnya kritis prinsip-prinsip Pendidikan daripada penghukuman. Beliau menyatakan bahwa pengasuhan yang efektif, ditambah dengan jalur komunikasi terbuka yang difasilitasi melalui konsep tabayyun (klarifikasi), berfungsi sebagai strategi mendasar dalam mengatasi dan mengatasi tantangan yang mungkin timbul dalam kerangka pendidikan.
Filosofi Keyakinan kepada siswa dan guru serta Kolaborasi. Kepala sekolah, Sahyuddin menyatakan bahwa meningkatkan kepercayaan diri siswa merupakan salah satu tujuan utama dalam paradigma pendidikan di sekolah. Dengan demikian, menggarisbawahi komitmen sekolah untuk menumbuhkan lingkungan yang mendukung. Pendekatan filosofis yang diadopsi oleh institusi berpusat pada prinsip kolaborasi dengan komite daripada menyalahkan, dengan tujuan akhir menumbuhkan suasana yang kondusif dan memelihara keterlibatan dan pertumbuhan siswa.
Perbaikan Fasilitas dan Infrastruktur. Wakil Kepala Divisi Sarpras, Fajar Mafhudin menyampaikan bahwa adanya mendesak untuk peningkatan fasilitas dan infrastruktur yang ada di dalam lembaga pendidikan. Mengingat kenyataan ini, kerja sama antara sekolah dan komite dianggap penting untuk saling memperkuat tanggung jawab dan pemeliharaan fasilitas saat ini. Selanjutnya, panitia didesak untuk tetap mendukung kemajuan infrastruktur yang secara substantif akan berkontribusi pada kemanjuran kegiatan mengajar dan belajar.
Program Teaching Factory (TEFA). Kepala Divisi Unit Produksi, Susmin Ito menjelaskan bahwa salah satu inisiatif unggulan sekolah yang dikenal sebagai TEFA siap berfungsi sebagai model perintis pembelajaran inovatif. Program ini dirancang untuk mengintegrasikan sektor industri dan bisnis ke dalam proses pendidikan di sekolah, sehingga menjembatani kesenjangan antara pengetahuan teoritis dan aplikasi praktis. Disitulah pentingnya ada unit produksi, yang salah satunya adalah adanya kantin sekolah. Selain itu, disorot bahwa kantin sekolah tidak akan mengalami proses tender karena pembentukan SMK, memastikan pemeliharaan kualitas dan keberlanjutan program pendidikan yang ditawarkan oleh lembaga.
Ketua Komite, Dwi Winarto mengusulkan bahwa inisiatif yang mempromosikan penghematan plastik, seperti penggunaan gelas yang dapat digunakan kembali, dapat secara efektif berfungsi sebagai alat instrumental dalam mendidik siswa tentang kemandirian dan praktik keberlanjutan. Sumber daya keuangan yang dilestarikan melalui pengurangan konsumsi plastik akan diarahkan untuk mendukung kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat dalam kerangka sekolah.
Unit Produksi SIKK dan Kerjasama Komite Kepala Sekolah mengindikasikan bahwa kerja sama antara UP (Unit Produksi ) dan Komite akan ditinjau secara menyeluruh, yang bertujuan untuk mengurangi potensi konflik yang mungkin timbul. Ditekankan bahwa semua kegiatan utama di sekolah yang melibatkan panitia akan terus dilakukan di bawah prinsip panduan transparansi dan saling mendukung, memastikan harmoni dan kolaborasi.
Sosialisasi Tertib Sekolah kepada Orang Tua Hastomo, anggota tim Kesiswaan, menggarisbawahi pentingnya mengkomunikasikan peraturan sekolah secara efektif dan perilaku yang tertib kepada orang tua. Komite sekolah memainkan peran penting sebagai perantara antara sekolah dan orang tua, memastikan bahwa setiap kebijakan sekolah tidak hanya dipahami dengan baik tetapi juga diterapkan secara konsisten di semua pemangku kepentingan yang terlibat.
Kesimpulan Upaya kolaboratif ini menegaskan kembali komitmen kolektif untuk meningkatkan pengalaman pendidikan di SMK melalui pembentukan kerjasama yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan sekolah dan komite yang terlibat.
Semua pihak dengan suara bulat sepakat untuk bertahan dalam upaya kolaboratif mereka yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan fasilitas, dan membina lingkungan yang aman dan nyaman yang kondusif untuk belajar bagi siswa.
Harapannya adalah bahwa kolaborasi yang efektif antara sekolah dan panitia pada akhirnya akan berkontribusi pada penanaman masa depan yang menjanjikan bagi generasi bangsa berikutnya.