Kota Kinabalu — Untuk menghormati Hari Peringatan Pancasila, yang dirayakan pada tanggal 1 Oktober, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu mengadakan upacara pengibaran bendera di dalam ruangan Nusantara yang bertempat di kompleks KJRI di Sembulan, Kota Kinabalu, Malaysia. Selain homestaff dan local staff KJRI, Kepala sekolah dan guru Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) pun turut hadir dan berpartisipasi berpartisipasi dalam kegiatan upacara bendera tersebut dengan penuh khidmat.
Momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini merupakan momentum yang penting untuk memupuk rasa cinta tanah air. Selaku pendidik yang berdedikasi dari Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), yang bergabung dalam mengakui peran penting yang dimainkan Pancasila sebagai landasan bangsa dan kekuatan persatuaan meski berada jauh dari tanah air.
Upacara ini dipimpin oleh Konsul Jenderal Indonesia yang terhormat di Kota Kinabalu, Bapak Rafail Walangitan. Amanat Pembina upacara digantikan oleh Ikrar dari Ketua DPR RI, Dr (HC) Puan Maharani yang dibacakan dalam rangkaian upacara bendera.
Dalam ikrar tersebut Puan maharani menegaskan kita harus bersemangat dalam menjalin bersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh, mempertahankan, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kehadiran perwakilan guru SIKK muncul sebagai landasan acara penting ini. Sebagai mentor yang dipercayakan untuk membina para pemimpin masa depan bangsa di luar negeri, para pendidik SIKK memainkan peran penting dalam menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai Pancasila dalam siswa Indonesia di Sabah. Dalam percakapan singkat, seorang guru SIKK menyoroti perlunya memasukkan ajaran Pancasila ke dalam kurikulum sekolah, memastikan bahwa siswa memahami esensi persatuan, harmoni, dan kesetaraan sosial.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kota Kinabalu berdiri sebagai utusan resmi Pemerintah Indonesia di Sabah, Malaysia, yang berdedikasi untuk menjaga dan melayani kepentingan warga negara Indonesia yang tinggal di Sabah dan daerah sekitarnya. KJRI secara konsisten terlibat dalam inisiatif pelayanan nasional dan publik untuk orang Indonesia di luar negeri, termasuk upacara peringatan untuk perayaan nasional yang signifikan.