Kota Kinabalu – Perpustakaan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) bekerja sama dengan Ikatan Penulis Sabah (IPS) dan Ekstrakurikuler Pustakawan SIKK sukses menggelar kegiatan bertajuk “Sepanggar Membaca” pada Kamis, 26 September 2024 lalu. Acara yang dihadiri oleh 30 siswa anggota Ekstrakurikuler Pustakawan SIKK ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kecintaan siswa terhadap dunia sastra melalui interaksi langsung dengan para sastrawan ternama dari Sabah, Malaysia.
Acara ini menghadirkan dua narasumber utama: Awang Abdul Muizz Awang Marusin, seorang penyair sekaligus Ketua I IPS, serta Hasyuda Abadi, seorang sastrawan terkemuka penerima Anugerah Sastera Negeri Sabah Ketiga. Keduanya berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang dunia sastra serta memberikan wawasan baru kepada para peserta. Selain itu, tampak pula beberapa rombongan anggota IPS lainnya seperti Hj. Sahara Jais, Ony Latifah Osman, dan Sumayyah Zufairah.
Pada sesi pertama, Awang Abdul Muizz Awang Marusin yang juga merupakan penerima Hadiah Sastra Sabah atas esainya “Pandangan Hasyuda Abadi terhadap Sastera yang Membina Masyarakat Madani di Malaysia” memaparkan sejarah singkat perkembangan sastra di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. Ia juga membedah salah satu karyanya, sebuah kumpulan puisi berjudul “Bintang Mimpi”, dan berbagi proses kreatif di balik penulisan puisinya yang penuh makna.
Sesi kedua diisi oleh Hasyuda Abadi yang mempraktikkan cara mengubah puisi menjadi sebuah lagu menggunakan bantuan teknologi AI. Nama asli Hasyuda, Haji Sukor Haji Usin, menjelaskan proses kreatif di balik karya-karyanya, khususnya dalam buku kumpulan puisi “Melawan Kebiasaan”, yang telah membawa pembaca pada perspektif baru dalam sastra kontemporer.
Sesi ketiga melibatkan penyair senior yang juga merupakan dewan IPS, Puan Ony Latifah Osman, yang berbagi tips tentang proses kreatif dalam menulis puisi. Puan Ony Latifah Osman, yang karyanya telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, seperti Rusia dan Tamil, dan membawanya berkeliling dunia, membagikan pengalamannya kepada para peserta, mendorong mereka untuk terus mengeksplorasi dunia kepenulisan.
Selain materi yang disampaikan oleh para narasumber, acara ini juga menampilkan pembacaan puisi dari para siswa SIKK. Inggrid, siswa kelas VIII SMP SIKK, dengan apik membacakan salah satu puisi karya Hasyuda Abadi. Tidak ketinggalan, dua siswa kelas X SMA SIKK, Adinda dan Lisna Lidia, membacakan puisi-puisi dari Awang Abdul Muizz Awang Marusin, yang menambah semarak suasana kegiatan.
Dalam kesempatan ini, Kepala SIKK, Sahyuddin, S.Pd., MA TESOL, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi budaya yang telah terjalin erat antara IPS dan SIKK. Beliau berharap agar kerja sama ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang. Sahyuddin juga menerima simbolis paket buku dari IPS yang diberikan untuk memperkaya koleksi Perpustakaan SIKK.
Pesan yang sama disampaikan oleh Kepala Perpustakaan SIKK, Dadan Maulana Ramdhan, S.Pd., yang berharap agar siswa-siswi SIKK dapat berperan aktif dalam program Sepanggar Membaca dan terus terlibat dalam berbagai kegiatan literasi yang diadakan bersama IPS di masa depan.
Kegiatan ini berhasil membangkitkan semangat literasi para siswa dan memberikan mereka kesempatan langka untuk berdialog langsung dengan para sastrawan terkemuka, memperkaya pengetahuan mereka tentang dunia sastra dan proses kreatif di balik karya-karya hebat.(*)