Kota Kinabalu, 20 Januari 2024 – Dalam nuansa spiritual yang memesona, para siswi dari Sekolah Indonesia Kota Kinabalu memenuhi kampus Universitas Malaysia Sabah (UMS) untuk memenuhi undangan khusus dari Puan Rahmatia binti Ibrahim selaku pengerusi Pertubuhan Nurhijrah Insaniyyah Sabah untuk menghadiri Majlis Cinta Rasul 4.0. Kegiatan yang penuh makna dengan shalawat bersama ini menghadirkan langsung Ustadzah Halimah Alaydrus yang diundang khusus dari Indonesia. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 125 siswa dan 10 guru pendamping dan juga 3 perwakilan manajemen yaitu Ibu Harliati Pertiwi (Wakasek Kurikulum), Ibu Shelya Regina W. (Wakasek Humas), serta Ibu Naily Ulfah S. (Koordinator PAUD SIKK) turut serta hadir demi memenuhi undangan yang dilaksanakan di Dewan Canselor, University Malaysia Sabah (UMS).
Mengusung semangat harmoni dan cinta kasih, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan ikatan spiritual muslimah dalam meresapi keindahan dan kedamaian yang ditawarkan oleh shalawat. Shalawat Cinta Rosul adalah sinar spiritual yang memeluk hati dengan kelembutan kasih sayang. Melalui lantunan doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW diharapkan kegiatan ini mampu merangkul cinta yang tak terhingga kepada teladan agung. Shalawat bukan hanya kata-kata, melainkan pintu menuju keharmonisan batin, meresapi keberkahan sunnah, dan mencari wajah Ilahi. Dalam persatuan suara dan doa acara ini berusaha membangun ikatan tak terputus dengan Allah, mencari keberkahan, dan merayakan indahnya cinta kepada Sang Utusan. Shalawat Cinta Rosul, sebuah pelukan cinta abadi.
Acara yang hanya diperuntukkan kepada muslimah ini dibuka dengan Maulid Simthud Dhuror dan pembacaan sirah oleh Ustadzah Halimah dan dilanjutkan dengan pembacaan fasal dan menceritakan 4 kisah Nabi Muhammad SAW. Dalam tausyiahnya, Ustadzah Halimah Alaydrus menyampaikan tausyiah dengan sangat indah dan menyentuh kalbu. Tak jarang air mata dan isak tangis terdengar selama majlis berlangsung. Rangkaian kegiatan yang panjang terhitung dari jam 13.15 sampai 17.30 tidaklah terasa dikarenakan materi tausyiah yang diselingi fasal dan juga penampilan Qasidah yang merdu. Sebagai rangkaian penutup berkumandangnya Qasidah Natawasal Bil Hubabah, Doa maulid, doa penutup dari Ustadzah Halimah Alaydrus dan diakhiri dengan Qasidah Ya Madahin Nabi & Darwini.
Berbagai tamu undangan hadir dalam acara ini, dari seluruh penjuru Sabah Malaysia. Magnet Majelis Cinta Rasul 4.0 ini sangat memikat hati para peserta sehingga ribuan orang memadati ruang Dewan Conselor UMS. Saking penuhnya, kursi-kursi di ruang kegiatan tak mampu menampung jumlah peserta yang sangat antusias mengikuti acara. “Kami sangat senang dan bahagia dapat diundang menjadi salah satu peserta kegiatan Majelis Cinta Rasul 4.0 ini. Meskipun dalam posisi bekerja, mendampingi siswa-siswi SIKK, undangan ini adalah kebahagiaan dan keberkahan yang tak terkira”, tutur Devi Nuranti, salah satu guru pembimbing yang hadir dalam acara tersebut. Beliau menuturkan sangat bangga menjadi salah satu peserta kegiatan Majelis Cinta Rasul 4.0 ini sebab sangat antusias mencari ilmu bagaimana mencintai rosul dengan lebih baik lagi.
Pertubuhan Nurhijrah Insaniyyah Sabah memberikan fasilitas untuk SIKK berupa akomodasi penjemputan, yakni dua bus besar beserta konsumsi selama kegiatan berlangsung. Selaku tamu undangan, SIKK diakomodasi dengan baik oleh Puan Norazah binti Moktar dari awal hingga acara selesai.
Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mengasah kecintaan terhadap kearifan lokal dan keberagaman budaya. Berbagai kegiatan kreativitas seperti pameran buku dan festival kuliner khas Sabah, malaysia, juga turut mewarnai kegiatan ini.
“Cinta Rosul 4.0” di Universitas Malaysia Sabah bukan hanya sekadar acara, tetapi sebuah perjalanan spiritual yang memperkuat ikatan antarmuslimah, mengukir kenangan indah, dan menginspirasi semangat kebersamaan. Kegiatan ini merupakan kebersamaan dan cinta rohaniah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan pendidikan rohaniah siswi-siswi Indonesia di Kota Kinabalu.