SIKK

IHT (In House Training) SIKK: Penerapan Differensiasi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) melaksanakan kegiatan In House Training (IHT) yang dilaksanakan pada tanggal 11-12 Juli 2024 bertempat di Ball Room Hotel Suria Sabah.  Kegiatan ini merupakan peningkatan  implementasi kurikulum merdeka yang sudah berjalan optimal di SIKK selama 3 tahun dterapkan.

IHT bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru terkait Asesmen Diagnostik (Asesmen Awal Pembelajaran)  dan pembuatan KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) serta  Pembelajaran Berdiferensiasi Tahun ajaran 2024/2025.

Kegiatan ini sangat diperlukan untuk diberikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan sebagai bagian pendidikan berkelanjutan. Hal ini pun sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas Proses Belajar Mengajar (PBM) dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka serta untuk memaksimalkan kompetensi yang mereka miliki dengan yang mereka hadapi dalam bekerja.

Ketua Pelaksana Kegiatan, sekaligus Ketua Komunitas Belajar SILN Kota Kinabalu dan CLC yang ada di Sabah dan Sarawak,  Exsaris Januar, M.Pd., menyampaikan bahwa IHT dapat meningkatkan pemahaman guru dalam membuat Asesmen Diagnostik, memetakan kebutuhan perserta didik  dan membuat rencana pembelajaran berdiferensiasi baik konten, proses atau produk sehingga pada terwujudnya student well being.

Selain materi tentang Asesmen, KKTP dan pembelajaran berdiferensiasi, Panitia kegiatan IHT juga melaksanakan FGD , optimalisasi analisis kebutuhan Kombel (komunitas belajar) yang sudah ada di SILN Kota Kinabalu.    Komunitas belajar ini sebagai tempat dan wadah untuk berkolaborasi dan berbagi praktik baik IKM (Implemenatsi Kurikulum Merdeka).

Dengan adanya Komunitas Belajar ini,  Guru SIKK dan CLC yang ada di Sabah Sarawak saling berbagi dan menginspirasi aksi nyata di sekolah masing – masing demi terciptanya iklim belajara yang saling mendukung dan kolaboratif.

Kegiatan IHT berlangsung dengan baik dan penuh antusias dengan diikuti berbagai peserta dari berbagai tempat di Sabah Sarawak.  Peserta  berjumlah 54 orang dengan rincian 54 orang guru SIKK , 14 orang guru CLC dan 2 orang KP ( Koordinator Penghubung)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *