SIKK

Seminar Internasional Pendidikan Transformatif: Komitmen Inovasi dan Silaturrahmi Cendekiawan Indonesia-Malaysia

Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia– Dengan bangga, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) mempersembahkan kegiatan seminar internasional  perdana yang bertajuk “ Transformative education for sustainable futures: explore how educational transformation can foster sustainability ” yang diselenggarakan di Ballroom Hotel 7 Suriah Sabah, 13 Juli 2024.

Seminar internasional ini adalah program gebrakan baru, langkah nyata  SIKK  dalam mewujudkan komitmen pada keunggulan dan inovasi dalam pendidikan serta memperkuat hubungan antara para cendekiawan Indonesia dan Malaysia.

Selama bertahun-tahun, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu telah memprakarsai dan berpartisipasi dalam banyak program dan acara sebagai bagian dari komitmen menjadi salah satu perwakilan pemerintah Indonesia di Malaysia, khususnya di Sabah.

Acara ini juga menjadi wadah bagi para cendekiawan, praktisi, dan pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam bidang pendidikan.  Hadir sebagai Keynote Speaker Prof. Dr. Muhammad Firdaus, SP., M.Si., Education and Cultural Attache of the Indonesian Embassy in Kuala Lumpur, Prof. Dr. Ag. Asri bin Ibrahim Faculty of Computing and Informatics University Malaysia Sabah, Malaysia, Dr. Megawati Soekarno Faculty of Psychology and Education University Malaysia Sabah, Malaysia.   

Tema seminar yang diusung ini mengedepankan pendidikan yang transformatif sebagai kunci untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan.  Melalui seminar ini, SIKK berupaya menggali lebih dalam proses transformasi Pendidikan untuk mendorong keberlanjutan di berbagai aspek kehidupan. Diharapkan, hal ini mampu perubahan positif bagi generasi mendatang.

Seminar diawali dengan kegiatan bersama dengan pemaparan Keynote Speakers yang dimoderatori langsung oleh Kepala Sekolah Indonesia kota Kinabalu, Sahyuddin, MA TESOL. Beliau dengan lihai mengaping acara dengan menggunakan pengantar Bahasa Inggris yang fasih.

Pembangunan pendidikan dan ekonomi dalam rangka mengusung visi 2030 disampaikan langsung Dr.  Muhammad Firdaus dengan  menekankan pentingnya meningkatkan pendidikan kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi bangsa.

Beliau menyampaikan bahwa sangat erat memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang baik dan berkelanjutan.  “  Kita memiliki waktu enam tahun lagi untuk menciptakan generasi yang baik dalam meningkatkan perekonomian bangsa.  Jangan lengah untuk selalu berkontribusi yang terbaik demi generasi yang hebat”, jelasnya.

Berbagai isu dan tantangan disampaikan oleh Keynote Speakers dari University Malaysia Sabah (UMS), yakni Prof. Dr. Ag. Asri bin Ibrahim  yang menyampaikan isu dan tantangan AI dalam dunia Pendidikan, serta pentingnya Strategi Komunikasi dalam Pembelajaran abad 21 oleh Dr. Megawati Soekarno.

Tercatat, ada 16 presenter dari 3 guru SIKK, 1 guru CLC, 5 Guru Malaysia, 4 Dosen Malaysia, 2 Dosen Indonesua, dan 1 dari Education Departement Malaysia.  Masing-masing presenter dan partisipan terbagi atas tiga breakout room sesuai kategorinya.  Peserta mengikuti dengan seksama seminar dalam ruangan yang menjadi minat mereka masing-masing.

Seminar membahas berbagai tema dengan cakupan tiga kategori, yakni Pedagogic and Educational Approach, 21ST Century Skills and Learning Innovation, dan Curricullum and Management of Education.  Sementara itu, jumlah partisipan sangat baik yakni mencapai 71 orang.

 

 

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *