Pada Kamis tanggal 9 Maret 2023, telah dilaksanakan ujian praktik kelas 9 untuk mata pelajaran Prakarya. Kompetensi dasar pada ujian praktik ini ada dua yaitu pertama, membuat bahan pangan setengah jadi dari hasil peternakan (daging,telur, susu) dan perikanan (ikan, udang,cumi, rumput laut) menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) serta menyajikan atau melakukan pengemasan. Kedua, mengolah bahan hasil samping dari pengolahan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan serta menyajikan atau melakukan pengemasan. Adapun indikator ketercapaian ujian yaitu siswa mampu membuat pengolahan bahan pangan setengah jadi dan bahan hasil samping dari hasil perikanan dan peternakan menjadi makanan siap konsumsi.
Tiga kelas yaitu kelas 9A, 9B, dan 9C, secara bersama-sama mempraktikan pengolahan bahan pangan setengah jadi dan bahan hasil samping dari perikanan dan peternakan menjadi makanan yang siap dikonsumsi.. Sebelumnya, setiap kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok dapat memilih bahan pangan yang akan diolah diantaranya bakso, sosis, ikan asin, telor asin, dendeng ikan/daging, ceker ayam, dan kulit ikan.
Penilaian ujian praktik meliputi penilaian proses pengolahan bahan pangan secara berkelompok. Selanjutnya setiap kelompok akan menyajikan hasil pengolahannya. Kegiatan selanjutnya yaitu presentasi hasil penyajian di depan Bapak Ibu guru yang turut serta dalam ujian praktik ini.
Dengan alokasi waktu 180 menit, ujian praktik yang diuji oleh Bapak Dadan Maulana Ramdan, S. Pd. serta Bapak Fajar Efendi Daulay, S. Pd., M. Pd. ini berjalan dengan lancar. Selain berkreasi dengan olahan pangan setengah jadi, ujian praktik ini diharapkan dapat membentuk jiwa mandiri, tanggung jawab, serta kerjasama kelompok.