Kota Kinabalu, 11 November 2024 – Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) kembali mencatatkan prestasi luar biasa di ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2024 yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 3-9 November 2024. Dalam kompetisi bergengsi tingkat nasional ini, dua siswi SIKK, Syuhaidah binti Mursalim dan Siti Nur Syimah, berhasil meraih medali emas dalam kategori Ilmu Sosial Humaniora (ISH).
Prestasi ini sungguh istimewa mengingat tantangan yang dihadapi para peserta dari SIKK Sebagai anak dari Pekerja Migran Indonesia (PMI), atau yang sering dikenal dengan istilah anak TKI. Kedua siswa ini tumbuh di Sabah, Malaysia, dan sanhgat jarang terpapar dengan hal yang berbau Indonesia.
Bahkan, salah satu di antaranya belum pernah menginjakkan kaki di tanah leluhur. Meski demikian, semangat mereka untuk menggali sejarah suku Bugis yang merantau ke Sabah dan kontribusinya dalam diplomasi Indonesia-Malaysia berhasil menjadi motivasi utama dalam penelitian mereka.
Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Bapak Sahyuddin, MA TESOL, mengungkapkan rasa bangga dan syukur yang mendalam atas prestasi ini:
“Keberhasilan Syuhaidah dan Siti Nur Syimah menjadi bukti nyata bahwa jarak dan keterbatasan bukanlah halangan bagi mereka untuk berprestasi. Mereka telah menunjukkan dedikasi, ketekunan, dan semangat yang luar biasa dalam mempersiapkan penelitian ini, dan kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Semoga ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus berusaha memberikan yang terbaik.”
Dalam ajang OPSI 2024 yang diikuti oleh ratusan siswa dari seluruh Indonesia, penelitian yang dilakukan oleh kedua siswi ini mengangkat topik yang sangat relevan mengenai kontribusi suku Bugis di Sabah, Malaysia, serta dampaknya terhadap diplomasi antara Indonesia dan Malaysia. Riset mereka berhasil menarik perhatian dewan juri yang terkesan dengan kedalaman analisis dan relevansi sosial yang dihadirkan.
Meskipun berada jauh dari Indonesia, semangat nasionalisme mereka tetap terjaga dan bahkan semakin kuat. Setelah menjalani perjuangan panjang, dari persiapan hingga pengumuman pemenang, akhirnya kerja keras mereka membuahkan hasil yang luar biasa. Menyambut medali emas ini, Kepala Sekolah SIKK juga menekankan bahwa ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang proses panjang yang membentuk karakter dan kepercayaan diri siswa dalam menghadapi tantangan.