Sejarah telah mencatat bahwa pemuda selalu menjadi motor penggerak perubahan, seperti yang terlihat pada peristiwa Sumpah Pemuda 1928 yang menyatukan berbagai suku dan budaya demi kemerdekaan Indonesia.
Saat ini, dengan berbagai tantangan yang dihadapi bangsa—mulai dari ketidakadilan sosial, perubahan iklim, hingga perkembangan teknologi yang pesat—peran pemuda semakin vital. Mereka tidak hanya dituntut untuk menjadi penerus bangsa, tetapi juga sebagai inovator dan pemimpin yang mampu menjawab persoalan zaman.
Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, pemuda dapat mengambil posisi strategis dalam membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, menjadikan sejarah sebagai inspirasi untuk terus berjuang demi cita-cita bersama.