SIKK

Penutupan Meriah PASFORINA 2024: Perayaan Seni dan Budaya Dua Bangsa di Sabah

Sabah, Malaysia, 18 Oktober 2024 – Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) menutup rangkaian acara Pameran dan Pagelaran Seni Rupa, Seni Tari, Seni Musik, dan Seni Sastra untuk Indonesia atau PASFORINA 2024 dengan sebuah malam yang spektakuler.

Acara yang berlangsung pada Jumat malam ini menandai puncak dari rangkaian kegiatan budaya selama dua bulan, yang berlangsung sejak Agustus hingga Oktober 2024. Acara tersebut menjadi simbol kerja sama apik antara SIKK dan Universiti Malaysia Sabah (UMS), Galeri Azman Hashim UMS, serta Akademi Seni dan Teknologi Kreatif (ASTiF) UMS.

PASFORINA 2024, yang diselenggarakan untuk memperkenalkan serta mempromosikan budaya Indonesia kepada masyarakat Indonesia, Malaysia, dan komunitas internasional di Sabah, juga sebagai peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, Hari Kemerdekaan Malaysia yang ke-67, serta Hari Negeri Sabah pada 31 Agustus 2024. Rangkaian kegiatan seni ini telah melibatkan berbagai acara menarik, mulai dari pameran lukisan, bengkel seni batik tanah liat, seni tari kreasi, hingga pertunjukan film pendek karya siswa-siswi SIKK.

Tamu Kehormatan dan Sambutan Hangat

Acara penutupan ini dihadiri oleh tamu-tamu kehormatan dari kedua negara. Konsul Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu, Rafail Walangitan yang diwakili oleh Konsul Pensosbud RI Kota Kinabalu, Machdaniar Nisfah; Naib Canselor Universiti Malaysia Sabah, Prof. Datuk Dr. Haji Kassim Bin Haji Mansur, yang diwakili oleh Dekan ASTiF UMS, Prof. Madya Dr. Zairul Anwar Md. Dawam.

Turut hadir bersama dengan tokoh penting tersebut adalah Pengarah Galeri Azman Hashim, Prof. Madya Dr. Mohammad Puad Bin Bebit. Sebagai perwakilan Rektor UMS melalui sambutannya, Prof. Madya Dr. Mohammad Puad Bin Bebit mengungkapkan kebanggaannya bisa terlibat dalam kerja sama antara dua bangsa melalui acara ini. Ia pun menyampaikan mengenai pentingnya hubungan budaya sebagai jembatan pengertian antarnegara, yang semakin diperkaya melalui kegiatan seperti PASFORINA 2024.

“Semoga program-program seperti ini menjadi bukti bahwa hubungan Indonesia-Malaysia tidak hanya sekedar hubungan antarnegara, tetapi menjadi hubungan saudara dekat.” Ujar dosen Seni Visual tersebut.

Kepala Sekolah SIKK, Sahyuddin, S.Pd., MA TESOL, juga menyampaikan bahwa SIKK selalu berupaya untuk menjadi penghubung dalam diplomasi budaya antara Indonesia dan Malaysia.

“Dalam banyak kesempatan, SIKK tidak hanya menjadi lembaga pendidikan formal bagi diaspora Indonesia saja, tetapi juga menjadi jembatan paling strategis yang menghubungkan kedua bangsa,” pungkasnya.

Penampilan Spektakuler Menghidupkan Malam Penutupan

Acara penutupan berlangsung dengan penuh kemeriahan melalui berbagai penampilan dari siswa-siswi SIKK. Para penonton disuguhkan pertunjukan gitar solo lagu-lagu tradisional Indonesia, storytelling legenda lokal Sabah, dan menyanyi solo lagu etnik Borneo. Selain itu, tampil juga lagu tradisional pupuh Sunda, tari kreasi tradisional Indonesia, dan vocal grup yang berhasil memukau hadirin.

Tak hanya itu, hasil karya dari bengkel seni PASFORINA 2024 juga dipamerkan dalam acara ini, seperti film pendek bertema keberlanjutan lingkungan, perang pantun, puisi berantai, permainan alat musik Sampoton dan Angklung, serta tarian kreasi yang menggabungkan elemen budaya Indonesia dan Malaysia. Penampilan ini menegaskan semangat kolaborasi dan kebersamaan antara kedua bangsa.

Harapan dan Penutupan Resmi

Sebagai simbol penutupan resmi, Konsul Pensosbud RI Kota Kinabalu, Machdaniar Nisfah, menyampaikan harapan agar kerja sama budaya ini terus berlangsung hangat di masa depan.

Selanjutnya, Dadan Maulana Ramadhan, S.Pd., selaku ketua panitia, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan PASFORINA 2024. Ia menegaskan bahwa acara ini tidak akan terlaksana tanpa kerja keras dari tim panitia dan kontribusi besar dari kedua negara.

Penonton Puas dan Semangat Terus Berlanjut

Penutupan PASFORINA 2024 yang megah dan spektakuler meninggalkan kesan mendalam bagi para hadirin. Penonton, yang tampak puas, berharap agar acara serupa bisa terus diadakan di masa mendatang sebagai bentuk apresiasi dan pelestarian budaya Indonesia dan Malaysia. PASFORINA 2024 telah membuktikan bahwa seni dan budaya adalah jembatan terbaik untuk mempererat hubungan antarbangsa dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai warisan budaya mereka.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *