Kota Kinabalu- Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) menerima kunjungan dari Plh. Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemdikbudristek, Anang Ristanto, pada rabu, 16 Oktober 2024. Kunjungan ini dilakukan untuk mengevaluasi program pendidikan yang sedang berjalan serta mendengarkan langsung aspirasi langsung dari para guru.
Plh. Kepala Biro BKHM menyampaikan bahwa pertemuan ini direncanakan dengan mendadak dengan tujuan khusus. Beliau ingin melihat langsung program pendidikan yang berjalan di SIKK serta sharing khusus terkait kendala dan aspirasi guru. Pertemuan yang berlangsung sekitar 90 menit itu berjalan dengan baik dan penuh apresiasi dari Anang Ristanto.
“Kami merasa perlu untuk mengakomodir permasalahan seputar kebutuhan siswa-siswi yang berprestasi. Siswa yang terkendala dalam mengikuti rangkaian lomba yang diselenggarakan oleh Pupresnas Kemdikbud, semisal OSN, LDBI, NSDC dan FLS2N dan lain sebagainya, boleh langsung berkabar kepada saya secara pribadi. Kepala sekolah boleh langsung menyampaikan agar saya bisa menaggapi secara cepat dan tepat kepada Kepala Puspresnas”, ujar beliau ketika menanggapi permasalahan hambatan siswa berprestasi untuk berpartisipasi dalam berbagai ajang lomba tingkat nasional.
Selain permasalahan siswa, Anang Ristanto, juga menyampaikan tanggapan terkait pajak dan inflasi di berbagai negara yang berdampak terhadap gaji guru-guru SILN. Dalam diskusi hangatnya, beliau sudah melakukan berbagai kordinasi, terlebih kepada Ditjen Pajak terkait hal ini.
Peraturan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) tentang pemotongan pajak itulah yang selama ini menjadi alasan pemotongan pajak yang lumayan signifikan terhadap gaji guru-guru SILN di seluruh dunia. Namun, beliau menegaskan bahwa pemotongan gaji ini masih terus dijadikan kajian agar guru-guru mendapatkan hak yang selayaknya. Bahkan, secara paralel, beliau juga menyampaikan kepada Ditjen Pajak terkait evaluasi SBML atas dasar inflasi.
Kepala sekolah SIKK, Sahyuddin, menyampaikan harapannya kepada BKHM untuk tetap mengkaji berbagai kebijakan yang diterapkan di SILN. Harapan ini juga dipertegas oleh Kepala TU, Sukma Sabdani, yang akan menyampaikan notula secara resmi kepada BKHM terkait permalahan yang dihadapi oleh SIKK secara khusus, juga permasalahan CLC secara umum. Mengingat, kondisi sekolah di Malaysia ini cukup kompleks dan luas dengan ratusan guru dan ribuan siswa yang ada, baik di SIKK maupun di berbagai CLC (Community learning Centre) yang tersebar di wilayah Sabah-Sarawak.
Anang Ristanto beserta stafnya, Dwiky, juga berkeliling di sekitar area sekolah. Mereka melihat kondisi sekolah serta berdialog dengan beberapa siswa yang kebetulan hadir di tempat. Kunjungan menarik juga dilakukan ke SMK Kuliner yang saat itu sedang melakukan praktik rutin membuat panganan berbahan ketan. Beliau merespon dengan baik dan mencicipi hasil masakan karya siswa dengan penuh antusias.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama di lobi SIKK. Kunjungan yang poenuh keakraban ini tentu saja menjadi momen berharga. Semoga kunjungan seperti ini mampu membangun komunikasi dan sinergi yang baik antara SILN dengan BKHM. Harapannya, sekolah Indonesia di luar negeri mampu lebih baik lagi dalam memberi pelayanan pendidikan bagi warga negara Indonesia di perantauan.