Kota Kinabalu, 2 mei 2024– Semangat menyala terpancar dari sorot mata peserta acara “Kredo Berpatri” yang digagas oleh Divisi Perpustakaan, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, pada 2 Mei 2024. Acara perdana ini mendapat tepuk tangan yang meriah dari seluruh audience dari awal hingga akhir acara. Satu jam tidak cukup rasanya untuk mendengarkan orasi memukau dari tiga panelis siswa yang berbicara mulai dari Paskibra, Komik, sampai Penegakan Hukum. Hal ini menjadi momentum menggeliatnya kembali semangat dan gairah literasi di sekolah, baik bagi semua yang hadir di tempat acara, mapun yang menyaksikan live di instagram.
Acara ‘Kredo Berpatri’ merupakan akronim dari ‘kreasi Dua Mei Orasi Bersama Panel Literasi’. Kegiatan bedah buku bulet (kumpulan buletin Kreavisiku edisi 1 dan 2) yang ditulis oleh siswa-siswi SIKK. Para panelis siswa berorasi satu persatu tentang apa yang mereka tulis, bagaimana proses kreatifnya, serta perjalanan intelektual seperti apa yang mereka rasakan. Harapannya, apa yang dilakukan oleh siswa-siswi ini mampu menginspirasi dan memberikan kontribusi nyata dalam memajukan kualitas pendidikan di lingkungan sekitar.
Kepala Sekolah SIKK menyambut hangat kegiatan ini dengan memotivasi siswa untuk terus membaca. “Gemarilah apa yang kalian baca. Mulailah dari sana. Semua tokoh hebat lahir dari proses membaca.” , begitu ungkapnya dalam sambutan acara. Juga, Kepala Divisi Perpustakaan, Dadan Maulana Ramdhan yang menyentuh esensi dari kegiatan literasi ini, “ Buku adalah rekaman momen dalam bentuk wahana memontum yang lainnya. Lupa adalah bagian yang tidak lepas dari manusia, kecuali dia yang berusaha keras untuk mengingatnya. Untuk itu, buku membantu untuk mengingatnya. Sesederhana itu untuk mengabadikan momen”, tuturnya.
Tercatat, Muhammad Farouq, kelas 12 IIS berbicara tentang komik sebagai kegemarannya. Ia mengawali proses semangat membaca dengan komik. Ia berharap mampu menularkan kebiasaan baiknya sebagai awal mula mencintai dunia literasi. Lain halnya dengan Elishani, kelas 12 MIA, sosok purna paskibra, pengibar bendera yang bercerita tentang pengalaman spektakulernya menjalani kegiatan ekskul Paskibra. Ia berharap mampu mengabadikan perjalanan hidupnya yang membanggakan lewat tulisan. Dengan semangat berapi-api, Abdul Hadi dari kelas 12 IIS mengungkapkan kegelisahan hatinya tentang ketimpangan hukum yang terjadi di tanah air. Lewat tulisanlah, ia curahkan semua pendapatnya agar ia mampu menginspirasi anak muda untuk peka dengan apa yang terjadi di tanah air.
Acara orasi juga diselingi dengan kegiatan lainnya yang juga sangat menghibur audience. Pembacaan puisi yang begitu menggugah, karya Sapardi Joko Damono oleh ananda Hisyam, Kidung Pupuh Sunda yang merdu oleh ananda Aliya, serta lagu jingel literasi yang dibawakan secara apik oleh ananda Jericko.
Divisi perpustakan berharap bahwa kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat khususnya siswa dan guru untuk berpartisipasi dalam menggaungkan literasi, memberikan kontribusi nyata dalam memajukan kualitas pendidikan di lingkungan sekitar. Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional ini diharapkan semua pihak bersama-sama memperjuangkan hak setiap individu untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas agar terwujudkan masa depan yang lebih cerah dan pendidikan yang merata lewat literasi.