Kota Kinabalu, 16 Oktober 2023 – Pelajar Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) mengambil peran utama dalam Festival Seni dan Budaya Antarabangsa Borneo yang berlangsung pada tanggal 14-15 Oktober 2023, di Suria Sabah Shopping Mall. Mereka menghadirkan tarian Nusantara yang mempesona, menampilkan keragaman budaya bangsa Indonesia.
Acara spektakuler ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementrian Perpelancongan Seni dan Budaya Malaysia bersama MOTAC serta Sabah Tourism Board. Kegiatan ini juga menjadi panggung bagi Persatuan Penggerak Seni dan Kreatif Sabah, Biro Pembangunan Ekonomi dan Usaha Wanita, dan berbagai sekolah internasional yang berada di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.
Partisipasi pelajar Sekolah Indonesia Kota Kinabalu di Festival Seni dan Budaya Antarabangsa Borneo mencerminkan semangat kerja sama lintas negara untuk mempromosikan dan merayakan keragaman budaya di kawasan Borneo.
Para pelajar dari Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) menyajikan tarian Nusantara yang memukau, mempersembahkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia. Dalam penampilan mereka, mereka menggambarkan sejumlah tarian tradisional yang mencerminkan warisan budaya dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Tari Saman, Tari Pendet, dan Tari Reog Ponorogo.
Konsul Jendral RI untuk Kota Kinabalu sekaligus Plt. Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Bapak Rafail Walangitan, menyatakan, “Partisipasi pelajar kami dalam Festival Seni dan Budaya Antarabangsa Borneo ini adalah suatu kehormatan, dan kami merasa bangga bisa berbagi kekayaan budaya Indonesia dengan masyarakat internasional di sini. Kami berterima kasih kepada pihak berwenang di Malaysia atas kesempatan ini, dan kami berharap kerjasama budaya seperti ini akan terus tumbuh.”
Festival Seni dan Budaya Antarabangsa Borneo bukan hanya sekadar pameran budaya, tetapi juga sarana untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan memperkuat hubungan antara komunitas-komunitas di kawasan ini. Diharapkan, kegiatan semacam ini akan terus menjadi jembatan bagi pertukaran budaya yang positif dan mempererat ikatan antara Indonesia dan Malaysia serta seluruh wilayah Borneo. (DA)