Rabu 23 Agustus 2023 SIKK menerima kunjungan dari Kinabalu Japanese School (KJS). Kunjungan tersebut dalam rangka ingin mendapatkan pengalaman Kegiatan Belajar mengajar (KBM), Sharing Session dengan guru mata pelajaran Matematika, PJOK, dan Guru Kelas. Tidak hanya itu KJS pun ingin mengetahui lingkungan SIKK secara menyeluruh. Tim KJS berjumlah 6 orang terdiri dari Kepala Sekolah dan lima orang guru. Sebelum melakukan kegiatan Tim KJS diterima oleh Tim Manajemen SIKK yakni Bapak Rangga Bakti I. S. Pd., Gr., Ibu Shelya Regina W. S. Pd., serta Diah Utami Kusumawardhani, S. Pd. sebagai guru Bahasa Jepang SIKK.
Dalam pelaksanaan kegiatan KBM SIKK menugaskan tiga orang guru, yaitu Bapak Exaris Januar, M.Pd. melaksanakan KBM di kelas 5 SD, Bapak Wilddan Rezzy Septiand, S.Pd., Gr., melaksanakan KBM mata pelajaran PJOK di jenjang SMP, dan Bapak Negara Mangkubumi, S.Pd., M.Pd. melaksanakan KBM mata pelajaran Matematika di jenjang SMP. Selanjutnya Tim KJS pun berkeliling di lingkungan SIKK. Sebelum kegiatan berakhir Tim KJS dan SIKK melakukan diskusi selama 1 jam. Tim KJS mengungkapkan banyak kesamaan dalam hal dunia pendidikan. Rencananya ke depan akan ada kunjungan balasan dari SIKK ke KJS pada tanggal 29 Februari 2024 mendatang.
Pak Exsaris Januar, M.Pd selaku Ketua Panitia Program Kunjungan Kinabalu Japanese School mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bagus dilaksanakan. Beberapa tujuan dari program ini adalah meningkatkan kerjasama guru Kinabalu Japanese dengan Sekolah Indonesia Kinabalu dalam penerapan model, strategi, dan teknik pembelajaran yang kekinian.
Pak Exsaris januar pada kesempatan ini juga diamanahi sebagai guru model SD di kelas 5A. Menampilkan mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) materi Ekosistem dan Rantai Makanan. Media yang digunakan adalah Aplikasi Kahoot. Aplikasi Kahoot ini membuat siswa semangat dalam belajar. Metode diskusi pun diterapkan dalam pembelajaran Matematika di kelas 9. Tak kalah olahraga juga menampilkan KBM yang sangat menarik. Sehingga seluruh siswa SIKK begitu antusias dalam mengikuti KBM.
Semoga dengan adanya kunjungan KJS maupun SIKK di Februari mendatang bisa makin mempererat hubungan kedua sekolah luar negeri yang berada di Malaysia. (SN)