Kota Kinabalu – Sebanyak 370 peserta didik jenjang SMA dan SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) mengikuti kegiatan sosialisasi Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) yang diselenggarakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bekerja sama dengan Atase Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Atdikbud) KBRI Kuala Lumpur. Kegiatan ini berlangsung di gedung serbaguna Institut Latihan Perindustrian (ILP) Kota Kinabalu (5/12).
Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini Puslapdik kembali membuka program ADik. Program ini adalah program pemberian bantuan pembiayaan di pendidikan tinggi khusus untuk siswa dan siswi dari Papua, Papua Barat, 3T, serta anak-anak TKI. Selain itu, program ini juga ditujukan untuk siswa dan siswi penyandang disabilitas. Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini Pensosbud KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar, Atdikbudristek KBRI Kuala Lumpur Prof. Dr. Muhammad Firdaus, Koordinator beasiswa dari Puslapdik Diasari Septian Prima dan Prof. Yonny Koesmaryono serta Kepala SIKK Dadang Hermawan. M.Ed.
Kegiatan ini secara serempak dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan dari Atdikbudristek KBRI Kuala Lumpur yaitu Prof. Dr. Muhammad Firdaus. Dalam kesempatannya beliau memberikan motivasi tentang pentingnya pendidikan kepada seluruh peserta didik yang mayoritas merupakan anak-anak dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Sabah. Beliau juga mengapresiasi dan mendukung peserta didik yang setelah lulus pendidikan menengah bercita-cita untuk bekerja. “Teruslah belajar dalam kondisi apapun baik yang memilih melanjutkan kuliah maupun memilih untuk bekerja, karena hanya dengan pendidikanlah yang dapat memutus rantai kemiskinan.” tutup Beliau.
Setelah sambutan Atdikbudristek, kegiatan dibuka secara resmi oleh Pensosbud KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar. Pada kesempatannya beliau juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya Kemdikbudristek karena telah memberikan kesempatan yang besar kepada anak-anak PMI yang berada di Malaysia untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi melalui jalur beasiswa ini. Beliau juga berharap kesempatan ini dapat dimaksimalkan dengan baik oleh seluruh peserta didik. “Semoga kesempatan ini bisa kita manfaatkan dengan sebaik mungkin, untuk itu persiapkan diri kalian untuk terus belajar.” ucap beliau.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari perwakilan Puslapdik Diasari Septian Prima dan Prof Yonny Koesmaryono tentang mekanisme pendaftaran dan persyaratan untuk mendapatkan beasiswa ADik. Beliau berpesan kepada calon penerima beasiswa agar dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi serta tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang dapat mengganggu pendidikan saat berkuliah nanti. Yang paling menarik dari sesi ini yaitu antusiasme peserta didik ketika tanya jawab berlangsung, seluruhnya mereka yang bertanya adalah peserta didik yang benar-benar ingin memanfaatkan peluang ini dengan baik.
Di penghujung kegiatan, dilakukan pemberian cinderamata oleh Atdikbudristek Prof. Dr. Muhammad Firdaus kepada pihak Puslapdik Prof. Yonny Koesmaryono serta pemberian cinderamata oleh Diasari Septian Prima kepada kepala SIKK Dadang Hermawan dilanjutkan pembacaan doa oleh Eko Sugiarto dan ditutup dengan foto bersama seluruh peserta didik yang hadir.